Di kuartal pertama 2020, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,01 juta, turun 9,4% dibanding priode yang sama tahun lalu mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,11 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Selain itu, perseroan juga membukukan penjualan usaha di kuartal pertama tahun 2020 sebesar US$48,6 juta, turun 5,8% dibanding akhir Maret 2019 yang tercatat sebesar US$51,62 juta. Tapi beban pokok penjualan tercatat US$ 38,4 juta atau turun 7,91% dibanding kuartal I 2019 sebesar US$ 41,7 juta.
Pada sisi ekuitas tercatat US$ 163,5 juta, naik tipis dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar US$ 163,4 juta. Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar US$ 110,74 juta atau mengalami penyusutan 3,15% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar US$ 114,13 juta. Adapun aset perseroan tercatat senilai US$ 274,28 juta atau turun 1,18% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai US$ 277,54 juta.
Kemudian kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar minus US$ 1,92 juta, memburuk dibandingkan kuartal I 2019, yang tercatat US$ 982,8 ribu. Sebagai informasi, tahun ini perseroan mematok target bisnis sama dengan tahun lalu atau konservatif untuk perolehan pendapatan. “Kita berharap pendapatan tahun ini bisa sama dengan tahun lalu dan itupun sudah lumayan,”kata Wakil Presiden Direktur IPOL, Jeffery Halim.
Disampaikannya, perolehan target bisnis sama dengan tahun lalu mempertimbangkan harga bahan baku yang masih fluktuatif. Terlebih melorotnya kinerja keuangan 2019 kemarin dipicu bukan karena kondisi pasar tetapi harga bahan baku yang terus menurun. Disampaikannya, di tengah pandemi, operasional pabrik masih berjalan dan utilisasi pabrik di Indonesia maupun di China masih full atau 100.000 ton per tahun. "Meski ada pandemi Corona, kami memiliki varian produk yang bermacam-macam dan penetrasi pasar yang luas,"ungkapnya.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Pertiwi Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebanyak…
Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila ke-80 yang mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, PT Elnusa Tbk (ELNUSA),…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sebanyak 416 perusahaan tercatat (emiten) membukukan kinerja lebih baik pada kuartal pertama 2025 dibandingkan kinerja kuartal…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Pertiwi Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebanyak…
Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila ke-80 yang mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, PT Elnusa Tbk (ELNUSA),…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sebanyak 416 perusahaan tercatat (emiten) membukukan kinerja lebih baik pada kuartal pertama 2025 dibandingkan kinerja kuartal…