Laba Bumi Resources Minerals Tumbuh 91,8%

NERACA

Jakarta- Pada kuartal pertama 2020, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatatkan laba bersih sebesar US$165,05 ribu atau naik 91,8% dibandingkan priode yang sama tahun lalu mencatatkan laba bersih sebesar US$ 86,65 ribu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Berbalik dengan laba bersih yang tumbuh, pendapatan perseroan  di kuartal pertama 2020 berhasil dihimpun sebesar US$991,86 ribu atau turun 21,34% dibanding priode yang sama tahun lalu tercatat sebesar US$1,26 juta. Direktur & Investor Relations BRMS, Herwin W. Hidayat mengatakan, sekitar US$ 892.000 pendapatan di kuartal pertama lalu berasal dari jasa penasehat pertambangan. Sisa pendapatan sebesar US$ 99.860 berasal dari penjualan emas ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Penjualan emas tersebut dilakukan oleh anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals yang memproses bijih emasnya menjadi dore bullion. “Setelah itu, dore bullion dimurnikan lebih lanjut menjadi emas di fasilitas smelter milik ANTM dalam uji coba produksi di kuartal pertama tahun 2020,” kata Herwin.

Sebagai informasi, BRMS mulai memproduksi dore bullion sebanyak 679 gram dan emas olahan sekitar 557 gram pada 18 Februari 2020. Kemudian, tanggal 3 Maret 2020 BRMS memproduksi 4,3 kilogram dore bullion dan emas olahan sebanyak 1,3 kilogram. Selanjutnya, tanggal 17 Maret 2020 BRMS memproduksi 5,3 kilogram dore bullion dan 1,6 kilogram emas olahan.

Herwin pun menyebut, fasilitas produksi emas di Poboya yang dimiliki oleh BRMS telah memproduksi lebih dari 10 kilogram dore bullion di kuartal pertama 2020. Dore bullion ini kemudian dikirim ke fasilitas smelter Logam Mulia milik ANTM. Fasilitas produksi tersebut memiliki kapasitas pemrosesan sebesar 500 ton bijih per hari. Fasilitas ini berlokasi di tambang emas di Poboya, Palu yang dioperasikan oleh PT Citra Palu Minerals.

Masih dalam laporan keuangan, BRMS membukukan beban pokok penjualan sebesar US$ 88,81 ribu, sedangkan di kuartal I 2019 tercatat nol. Selain itu, perseroan juga memcatatkan keuntungan dari nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sebesar US$ 417,6 ribu, sedangkan tahun lalu rugi US$ 131,1 ribu. Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat US$ 521,45 juta atau naik 0,19% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar US$ 520,32 juta.

Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar US$ 193,57 juta atau mengalami peningkatan 0,52% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar US$ 192,68 juta.  Adapun aset perseroan tercatat senilai US$ 712,02 juta atau naik 0,28% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai US$ 713,006 juta. Kemudian kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar US$ 352,6 ribu atau 8,6% dibandingkan kuartal I 2019, yang tercatat US$ 324,4 ribu.  

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…