Imbas Pandemi Covid-19 - Pefindo Beri Outlook Negatif Angkasa Pura I

NERACA

Jakarta – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat AAA kepada PT Angkasa Pura I (Persero) dengan outlook negatif untuk periode 18 Mei 2020 - 1 Agustus 2020. Berubahnya outlook perseroan dari stabil ke negatif disebabkan tidak tercapainya target trafik penumpang, pesawat dan kargo pada 2019 yang berdampak pada tidak tercapainya target pendapatan pada 2019.

Direktur Keuangan PT Angkasa Pura I (Persero), Andy S. Bratamihardja dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengakui, tahun 2019 merupakan tahun yang cukup menantang dengan situasi industri yang cukup dinamis sehingga hal tersebut berdampak pada tidak tercapainya target perusahaan pada 2019.

Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia pada Maret 2020, lanjut Andy, turut berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal ini yang menyebabkan perubahan outlook perusahaan dari stabil menjadi negatif, walau masih berada pada peringkat tertinggi idAAA. Asal tahu saja, beberapa faktor eksternal juga memberikan pengaruh perubahan outlook perseroan seperti kebijakan maskapai yang menaikkan harga tiket domestik dan mengurangi frekuensi penerbangan, kebijakan penghapusan allowance baggage, di beberapa maskapai, tertundanya rencana pengambilalihan empat bandara milik Kementerian Perhubungan dan pengoperasian tujuh ruas jalan tol Transjawa.

Sementara itu, pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penerapan kebijakan pembatasan sementara penerbangan domestik dan penutupan sementara penerbangan internasional melalui Permenhub No. 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H, juga berdampak terhadap kinerja operasional di mana terjadi penurunan trafik penumpang dan pesawat yang cukup signifikan.”Walaupun begitu, penyiapan skenario new normal oleh Pemerintah dan penerapannya oleh korporasi sebagai fase baru pada pandemi Covid-19 ini membawa optimisme bagi sektor bisnis, termasuk industri aviasi, untuk menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen yang baru dan mulai bangkit perlahan,"kata Andy S. Bratamihardja.

Selain itu, Pefindo juga menetapkan kembali peringkat idAAA terhadap Obligasi I Seri A, Seri B, Seri C tahun 2016 PT Angkasa Pura I (Persero) senilai Rp2,5 triliun dan peringkat idAAA(sy) terhadap Sukuk Ijarah I Angkasa Pura I Seri A, Seri B, Seri C Tahun 2016 senilai Rp500 miliar untuk periode yang sama dengan periode rating yang sama dengan periode rating secara korporasi, yaitu 18 Mei - 1 Agustus 2020.

Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi Angkasa Pura I serta Laporan Keuangan Tidak Diaudit per 31 Maret 2020 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2019, juga dalam rangka pemantauan khusus (special review) terkait perkembangan situasi terkini akibat dampak pandemi Covid-19. Seperti diketahui, idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. Peringkat ini menunjukkan kemampuan penerbit obligasi (obligor) yang superior dalam memenuhi komitmen jangka panjangnya.



BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…