Jika PT KAI dan PT KCI serius mendukung program The New Normal, maka frekuensi perjalanan KRL CommuterLine perlu ditambah menjadi setiap 10 menit sekali lewat di stasiun. Dengan demikian tidak terjadi penumpukkan penumpang di dalam gerbong maupun di stasiun. Ini sekaligus mendukung prinsip disiplin physical distancing yang merupakan pedoman utama pencegahan Covid-19. Untuk itu pengelola KRL jangan menghitung untung rugi ekonomi, jika kapasitas muat gerbong harus terisi 50 persen demi keselamatan penumpang.
Salim Attamimi, Bekasi Utara
Kami sering melihat KRL CommuterLine melintas di sore hari hanya untuk rute Angke-Manggarai pp dan Kampung Bandan-Manggarai pp, padahal di…
Sudah saatnya pengelola transportasi publik seperti KRL dan MRT memprioritaskan para Lansia untuk naik lift di semua stasiun KRL…
Kami sebagai warga kota Bekasi sangat berharap kepada Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, untuk membuat kebijakan keringanan bagi warga…
Kami sering melihat KRL CommuterLine melintas di sore hari hanya untuk rute Angke-Manggarai pp dan Kampung Bandan-Manggarai pp, padahal di…
Sudah saatnya pengelola transportasi publik seperti KRL dan MRT memprioritaskan para Lansia untuk naik lift di semua stasiun KRL…
Kami sebagai warga kota Bekasi sangat berharap kepada Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, untuk membuat kebijakan keringanan bagi warga…