Imbas lesunya penjualan gadget di tahun 2019 memberikan dampak terhadap kinerja keuangan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Pasalnya, perseroan membukukan laba bersih sepanjang tahun kemarin terkoreksi tajam 65,29% dari tahun 2018 sebesar Rp850,09 miliar menjadi Rp295,07 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Perseroan menjelaskan, penurunan laba bersih disebabkan oleh melorotnya penjualan sepanjang 2019 sebesar 5,18% menjadi Rp32,94 triliun dari posisi sebelumnya Rp34,74 triliun. Ditambah lagi, beban penjualan dan distribusi serta beban umum dan admistrasi perseroan yang ikut meningkat masing-masing 26,21% dan 26,09%. Namun di sisi lain, perseroan berusaha menekan beban pokok penjualannya hingga 4,68% menjadi Rp30,09 triliun pada tahun lalu.
Alhasil, perseroan membagikan laba per saham atau earning per share yang menurun drastis dari Rp274 pada tahun 2018 menjadi Rp92 pada tahun lalu. Pada tahun 2019, pemilik ritel Erafone itu juga berusaha mengurangi pos liabilitas sebesar 39,3% dari semula sebesar Rp7,86 triliun menjadi Rp4,77 triliun. Dari pos ekuitas, sepanjang 2019 perseroan mencatatkan kenaikan 3,17 persen menjadi Rp4,98 triliun.
Total aset perseroan juga ternyata melorot sebesar 23,14%, dari posisi Rp12,68 triliun menjadi Rp9,75 triliun pada tahun lalu. Meskipun pada periode 2019 perseroan memperoleh kenaikan neto kas dan setara kas sebesar Rp192,39 miliar, namun dengan posisi kas yang minus Rp701,51 miliar pada awal tahun, perseroan tetap membukukan posisi minus Rp504,39 miliar untuk kas dan setara kas pada akhir tahun lalu.
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membanderol harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per…
Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyuntikkan dana segar sebesar Rp1,9 triliun kepada anak usahanya,…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi saham di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai Rp7,74 triliun pada April 2025."Seiring…
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membanderol harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per…
Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyuntikkan dana segar sebesar Rp1,9 triliun kepada anak usahanya,…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi saham di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai Rp7,74 triliun pada April 2025."Seiring…