Mempertimbangkan kondisi pasar saham yang fluktuatif menjadi alasan bagi PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya 3,64 miliar saham atau 20% dari modal disetor. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Adapun perkiraan nominal saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak maksimum Rp 18,20 miliar dengan perkiraan biaya yang timbul sekitar 0,20% dari nilai transaksi. Biaya untuk aksi korporasi ini berasal dari kas internal Perusahaan. Pembelian kembali saham akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama tiga bulan, terhitung sejak 24 Maret 2020 hingga 24 Juni 2020 dengan harga pembelian saham maksimum sebesar Rp 515 per saham. Dalam aksi korporasi ini, KREN menunjuk Kresna Sekuritas dan pedagang perantara efek lainnya.
Menurut hasil analisis laporan KREN, pelaksanaan pembelian kembali saham tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan Perseroan mengingat dana yang digunakan adalah dana internal Perseroan yang berasal dari kegiatan operasional. Melansir RTI Business, pada perdagangan Senin (23/3) saham KREN ditutup melemah 6,92% ke level Rp 296 per saham. Dalam sepekan, saham KREN telah tergerus 28,85% dan sejak awal tahun alias year-to-date (ytd) saham KREN ambles 40,80%.
Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…
Emiten properti, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (Ingria) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I tahun 2024. Dalam laporan keuangan yang…
PT Mandiri Sekuritas kembali dipercaya pemerintah untuk memasarkan instrumen investasi berbasis syariah yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Retail jenis Sukuk…
Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…
Emiten properti, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (Ingria) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I tahun 2024. Dalam laporan keuangan yang…
PT Mandiri Sekuritas kembali dipercaya pemerintah untuk memasarkan instrumen investasi berbasis syariah yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Retail jenis Sukuk…