NERACA
Jakarta – Gurita bisnis PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terus berkembang pesat seiring dengan ekspansi bisnis yang dilancarkan di luar negeri dan teranyar perseroan mendapatkan penawaran untuk mengakuisisi perusahaan yang berbasis di British Virgin Island, Pinehill Corpora Limited dan Steele Lake Limited.
Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur, Gideon A Putro dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, pihaknya merespon positif tawaran tersebut dan saat ini sedang melakukan uji kelayakan (due dilligence) atas penawaran tersebut. Namun, perseroan tidak bisa langsung memutuskan untuk menerimanya atau tidak. "Untuk menjajaki penawaran tersebut, perseroan akan melakukan uji kelayakan (due dilligence) atas Grup Pinehill sebelum memutuskan untuk menerima atau tidak,"ujarnya.
Gideon mengungkapkan, apabila perseroan menerima tawaran tersebut, perseroan akan menyampaikannya dalam keterbukaan informasi. Keterbukaan informasi memuat syarat dan ketentuan mengenai rencana transaksi dalam keterangan yang lebih rinci. Adapun Pinehill Corpora Limited (Grup Pinehill) merupakan sebuah perusahaan holding yang memiliki empat anak usaha.
Kegiatan usaha utama Grup Pinehill adalah di bidang pembuatan mie instan untuk Arab Saudi, Nigeria, Turki, Mesir, Kenya, Maroko dan Serbia. Grup Pinehill menggunakan merek 'Indomie' berdasarkan perjanjian lisensi dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), induk usaha Indofood CBP Sukses Makmur.
Selain memproduksi mie instan, Indofood CBP Sukses Makmur juga menjalankan usaha di bidang minuman. Belum lama ini, Indofood CBP Sukses Makmur menghentikan kerja samanya dengan Pepsico Inc. Gideon mengungkapkan, kerja sama dengan Pepsico sebelumnya dilakukan melalui entitas anak usaha, PT Anugerah Indofood Beverage Makmur (AIBM). "AIBM memproduksi, menjual dan mendistribusikan secara ekslusif minuman non alkohol dengan merek Pepsico di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan," jelas dia.
Pada Oktober 2019, Gideon menjelaskan, kerja sama yang sudah terjalin selama 5 tahun tersebut berakhir karena tenor kerja sama yang berakhir. "AIBM dan Pepsico sepakat untuk tidak melanjutkan exclusive bottling agreement (EBM) karena alasan komersial," jelas dia.
Perseroan tidak dapat mengungkapkan secara detail dampak berakhirnya kerja sama tersebut terhadap pendapatan perseroan. Namun berakhirnya kerja sama ini tidak menimbulkan dampak yang material terhadap pendapatan perseroan. Perseroan ke depannya, lanjutnya akan terus mengembangkan usaha di bidang minuman. "Saat ini, perseroan memiliki portofolio produk minuman seperti teh siap minum, air minum dalam kemasan, serta minuman rasa buah dengan merek Ichi Ocha, Club dan Frutamin," ujar dia.
Sebagai informasi, Indofood CBP Sukses Makmur membukukan kinerja yang positif di kuartal tiga tahun lalu. Dimana perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,89 triliun, meningkat 11,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,48 triliun.
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…