Bangun Kompleks Petrokimia - Chandra Asri Petrochemical Dapat Tax Holiday

NERACA

Jakarta – Sebagai komitmen patuh terhadap pajak, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mendapatkan keringanan pajak atau tax holiday dari Kementerian untuk pengembangan kompleks petrokimia tahap kedua melalui PT Chandra Asri Perkasa. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, tax holiday itu meliputi pembayaran pajak penghasilan badan Chandra Asri Perkasa pada 20 tahun pertama beroperasi sebesar 100%, serta 2 tahun berikutnya sebesar 50%.

Tax holiday, yang diberikan kepada industri pionir ini, merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mendorong investasi di Indonesia dan memacu pertumbuhan ekonomi.”Kami menyampaikan apresiasi tertinggi kepada Kementerian Keuangan dan Pemerintah Indonesia atas dukungan yang berkelanjutan terhadap peningkatan iklim investasi secara keseluruhan dan kemudahan dalam melakukan bisnis. Kebijakan ini tidak hanya akan membantu para pelaku bisnis seperti Chandra Asri dalam mengamankan investasi yang dibutuhkan, tetapi juga menandakan komitmen Indonesia untuk menarik investor,”kata Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra.

Dia menuturkan, Indonesia merupakan net importir produk petrokimia dengan lebih dari 50% Olefins dan Polyolefins yang telah diimpor. Menurutnya, dengan beroperasinya Chandra Asri Perkasa nanti akan membantu mengurangi impor produk petrokimia Indonesia, meningkatkan perekonomian hilir dalam negeri, serta meningkatkan neraca pembayaran negara.

Kompleks petrokimia kedua Chandra Asri akan melipatgandakan kapasitas produksi saat ini, dari 4 juta ton per tahun, menjadi 8 juta ton per tahun dengan diversifikasi produk mulai dari Polyethylene, Polypropylene, aromatics (Benzene, Toluene, and Xylene), Mixed C4 dan Py-Gas. Produk-produk tersebut pada akhirnya digunakan untuk memproduksi kemasan, pipa, kabel, kendaraan, dan barang-barang rumah tangga konsumen; dan ditujukan untuk memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat.

Perseroan di awal tahun ini resmi merger dengan PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PT PBI) yang merupakan anak usaha dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dalam rangka meningkatkan efisiensi. Perseroan menyebutkan, salah satu dampak positif penggabungan ini bagi TPIA adalah adanya integrasi proses produksi secara keseluruhan, meningkatkan sinergi pengadaan, mengintegrasikan aspek keuangan termasuk proses akuntansi, perpajakan dan struktur permodalan.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…