NERACA
Purwakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis mampu mendorong ekspor benih sayuran tiga kali lipat. Hal ini dilakukan sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor benih sayuran Cap Panah Merah sebagai produk jual perusahaan East West Seed (Ewindo), dengan tujuan berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika ini memiliki nilai transaksi sebesar Rp 98 miliar.
"Ekspor ini menjadi bagian dari upaya negara yang didorong Bapak Presiden Jokowi agar bangsa ini dihormati dan ditakuti oleh bangsa lain. Oleh karena itu, saya mendorong Ewindo tingkatkan ekspor menjadi tiga kali lipat," ujar Syahrul.
Syahrul meminta upaya tersebut ditingkatkan menjadi tiga kali lipat ekspor sebagai dukungan dan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani yang dicanangkan pemerintah melalui kementerian pertanian.
"Melakukan ekspor itu adalah bagian dari derajat kebangsaan kita. Kalau kita impor itu artinya kita lemah, berarti bangsa kita lemah. Boleh impor, tapi harus lebih banyak eskpor. Itulah jati diri bangsa kita," kata Syahrul.
Menurut Syahrul, sektor pertanian adalah solusi dari segala persoalan bangsa Indonesia karena berkaitan langsung dengan pemenuhan perut masyarakat Indonesia. Terlebih soal pembukaan lapangan kerja.
"Kalau kamu mau urus pertanian kita dengan baik, maka disitulah letak dan posisi kesejahteraan bangsa kita. Dan inilah yang harus menjadi tugas kita bersama. Kita harus menjadi pelopor dari semua gerakan kebangsaan," ucap Syahrul.
Disisi lain, Syahrul mengajak generasi milenial untuk menjadi bagian dari Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian (Grattieks). Sebab semangat muda yang dimiliki kaum milenial harus menjadi dorongan postitif bagi pembangunan pertanian Indonesia, terutama dalam peningkatan ekspor pertanian yang akan mempengaruhi perekonomian negara.
Bahkan kekayaaan sumber daya alam di Indonesia, membuka banyak peluang bisnis pertanian yang luas untuk digarap kaum milenial ini. Ia menambahkan keterlibatan generasi milenial dalam mendukung, mengembangkan, serta memajukan sektor pertanian menjadi sangat dibutuhkan. Pertanian juga perlu sentuhan serta terobosan generasi ini.
“Indonesia adalah negara kaya raya, yang memiliki sumber daya alam luar biasa, matahari di Indonesia ada terus, matahari menentukan pertanaman dan kehidupan yang baik, air di negeri kita tidak pernah putus, kalau toh ada kemarau, itu semua bisa ditangani dengan kekayaan alam yang kita miliki” ungkap Syahrul.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam meningkatkan ekspor pertanian. Dukungan itu salah satunya dengan mengawasi semua kebijakan impor. "Karena yang ada di pikiran kita harus ekspor ekspor ekspor seperti yang pak Menteri sampaikan," ucap Dedi.
Managing Director East West Seed, Glenn Pardede menjelaskan bahwa lalu lintas ekspor yang berjalan selama tahun 2019 ini sudah menembus negara di Asia, Eropa dan Amerika. Beberapa diantaranya masuk ke pasar India, Jepang, Hongkong, Srilanka, Bangladesh dan Pakistan. "Totalnya Rp 98 miliar. Kami juga sudah mencanangkan target di 2020 sebesar Rp 50 miliar," jelas Glenn.
Glenn mengatakan, saat ini Ewindo juga tengah mengembangkan produksi 150 varietas benih Hortikukultura yang memiliki mitra dengan 17 ribu petani. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian atas berbagai kemudahan izin ekspor.
"Untuk itu, kami atas nama perusahaan sangat bangga sekali dengan bapak Menteri yang telah hadir ke Ewindo. Kehadiran bapak mampu mendobrak 1000 karyawan kami untuk terus berkarya di sektor pertanian," ujarnya. groho/agus
NERACA Jakarta -Guna menjaga daya beli masyarakat dan stimulus ekonomi, pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bakal memberikan…
Jakarta-Indonesia dan China memperkuat kerja sama. Hal ini ditunjukkan dengan penandatangan empat nota kesepakatan (Memorandum of Understanding-MoU) dan delapan…
Jakarta- Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memperkirakan jumlah korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akan mencapai 280…
NERACA Jakarta -Guna menjaga daya beli masyarakat dan stimulus ekonomi, pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bakal memberikan…
Jakarta-Indonesia dan China memperkuat kerja sama. Hal ini ditunjukkan dengan penandatangan empat nota kesepakatan (Memorandum of Understanding-MoU) dan delapan…
Jakarta- Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memperkirakan jumlah korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akan mencapai 280…