Sebagai bentuk komitmen dan kepedulian pada dunia pendidikan, Pertamina Marketing Opertion Region (MOR) VIII Maluku-Papua menggelar aksi mengajar sehari di SD Siboi-boi, Kampung Hobong, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Kegiatan mengajar sehari itu merupakan bagian dari Voluntary Days 2019 yakni program Pertamina Energi Negeri 4 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, dan di Papua dilaksanakan di SD Siboi-boi yang terletak ditengah pulau yang berada di Danau Sentani.

Bagja Mahendra, salah satu Unit Manager Communication Relations &  CSR Pertamina MOR VIII Maluku-Papua mengatakan, program mengajar yang dilakukan serentak ini merupakan bagian dari
kegiatan Pertamina Energi Negeri. Ini kegiatan yang keempat, tahun keempat, digelar di 18 kota di seluruh Indonesia, yang melibatkan 1.155 relawan dan di Jayapura terlibat 20 relawan.

Kegiatan ini, ungkap dia, awalnya adalah bernama 'culture change agen' kemudian menjadi kegiatan yang massif di Pertamina.”Tujuan sebenarnya adalah Pertamina ingin turun langsung, para pekerja diminta ke lapangan, berkontribusi langsung untuk mengajar dalam kelas tapi sifatnya 'fun activty' dan inspiratif, oleh karena itu kami punya tagline adalah aktif, kreatif dan inspiratif," katanya di Papua, kemarin.

Alasan pelaksanaan kegiatan tersebut di SD Siboi-boi, Bagja mengungkapkan bahwa hal itu berdasarkan survei pada tiga bulan lalu dengan nominasi delapan hingga 10 sekolah sebagai tempat pelaksanaannya."Tapi setelah penjurian, akhirnya sekolah ini yang dipilih. Itu berdasarkan fasilitas seperti ruangan, lapangan dan sekolah itu fasilitasnya ada yang bisa kami perbaiki, sehingga ada Corporate Social Responsibility (CSR) dari kami dan juga pelajar disini sampai 200 orang murid, ini juga berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut nampak 200-an murid SD Siboi-boi larut dalam belajar 'fun activity' yang dipandu oleh sekitar 20-an pekerja muda Pertamina. Adapun 'fun activity' itu diantaranya permainan ular tangga untuk pelajar SD kelas 1-2, lalu penyusunan kotak abjad untuk pelajar kelas 3-4 dan permainan ketangkasan hula hup berkelompok untuk kelas 5-6. Permainan ini digelar di halaman sekolah yang berbatasan dengan sejumlah rumah di bibir danau Sentani.

Selain itu, para pelajar SD tersebut juga mendengar cerita dan berinteraksi soal cerita yang dibawah oleh pekerja muda Pertamina di ruang kelas.”Senangnya pelajaran hari ini yang diberikan oleh pekerja dari Pertamina. Saya bisa tahu tentang sejumlah hal terkait Pertamina, diantaranya tentang bahan bakar minyak," kata Andi Pangkali, pelajar Kelas 5 SD Siboi-boi yang bercita-cita jadi pemain sepak bola.

Sementara itu, Kepala SD Siboi-boi, Naomy Suebu mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Pertamina MOR VIII Maluku-Papua.”Terima kasih Pertamina, karena telah mendukung dan menopang anak-anak kami untuk meningkatkan pengetahuan dan pendidikan tentang hal lainnya, semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut,"jelasnya.

Selain melakukan program belajar dan mengajar, Pertamina juga memberikan bantuan perbaikan toilet SD Siboi-boi, Kampung Hobong yang mengalami kerusakan seperti yang dilontarkan kepala sekolahnya. Perseroan mengungkapkan, toilet merupakan salah satu kebutuhan mendesak yang sangat penting untuk dilakukan perbaikan. Selain itu, perseroan juga akan berupaya membantu perangkat komputer yang bisa dipakai bersama para siswa sehingga bisa mengenal teknologi informasi.
SD Siboi-boi, yang terletak di Kampung Hobong, disebuah pulau di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura.  Untuk ke sana, sebagian siswa menggunakan perahu atau speedboat kurang lebih 15 menit hingga 30 menit, yang bisa ditempuh dari dermaga Pantai Yahim atau dari dermaga Kuning yang terletak tepat di belakang Bandar Udara Sentani.