Guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) mendapat fasilitas pinjaman dari Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp250 miliar. Sekretaris Perusahaan Malindo Feedmill, Anfre A Hendjan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, jenis kredit yang diraih yakni Time Loan Revolving yang akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Dirinya menyampaikan, perjanjian kredit tersebut telah ditandatangani pada 18 November 2019 lalu. Pada perjanjian kredit tersebut, perseroan memberikan jaminan utang atas aset-aset perseroan yang sebagaimana dipersyaratkan oleh kreditur berdasarkan perjanjian kredit baik sekarang atau dikemudian hari.
Sebagai informasi, emiten yang bergerak di pakan ternak ini menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini meningkat 15%. Dimana target pendapatan menjadi Rp 7,705 triliun atau tumbuh dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 6,7 triliun. Begitu juga dengan laba bersih yang diproyeksikan meningkat 15 % dari laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 284,79 miliar menjadi Rp 327,5 miliar di 2019.
Maka untuk meningkatkan bisnis dan ekspansi, perusahaan akan memulai pembangunan pabrik pakan baru, melakukan efisiensi, menjaga kualitas produk, serta membangun kandang baru.”Satu pabrik pakan baru rencananya, kalo kandang ada beberapa wilayah khususnya Jawa, Sumatra dan Sulawesi,” kata Andre.
Dia menjelaskan, lini bisnis yang masih menjadi andalan adalah pakan ternak, peternakan breeder dan broiler. Sebab itu, fokus usaha perusahaan tahun ini sebagian besar pada lini bisnis pakan ternak sekitar 70 % dan sisanya baru breeder, broiler, dan makanan olahan. (bani)
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) yang digelar Senin (28/4) memutuskan pembagian dividen final senilai…
Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi korporasi ini juga…
Di kuartal pertama 2025, emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel membukukan laba bersih sebesar Rp526,3 miliar atau…
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) yang digelar Senin (28/4) memutuskan pembagian dividen final senilai…
Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi korporasi ini juga…
Di kuartal pertama 2025, emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel membukukan laba bersih sebesar Rp526,3 miliar atau…