Kami memperhatikan sejak 10 tahun yang lalu, terungkap ada yang tidak sinkron antara kapasitas penumpang dan jumlah gerbong KRL CommuterLine. PT KAI selalu mengklaim kapasitas penumpang terus meningkat dari waktu ke waktu, namun di sisi lain rangkaian 8 gerbong KRL masih tetap beroperasi baik di rute Jakarta-Bekasi maupun Jakarta-Bogor. Seharusnya jika kapasitas penumpang terus naik, maka jumlah rangkaian gerbong beroperasi minimal 10 gerbong. Mohon perhatian direksi PT KAI dan PT KCI.
Salim Siregar, Jakarta Pusat
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…