Garap Bisnis Pelabuhan Patimban - SMDR Kucurkan Investasi US$ 180 Juta

NERACA

Jakarta – Guna mendukung pengembangan bisnis dalam pengelolaan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan melakukan investasi senilai US$180 juta sepanjang 2019. Dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (2/7) dijelaskan, nantinya investasi akan dialokasikan untuk beberapa sektor yang berbeda yakni untuk sektor pelabuhan 44%, pelayaran 42%, logistik 11%, dan properti 3%.

Emiten pelayaran ini juga memiliki komitmen kuat turut serta mewujudkan sektor logistik yang handal dan efisien dengan berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur logistik. Salah satu rencana strategis yang telah disiapkan adalah keikutsertaan dalam tender pengelolaan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat. Perseroan menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan peluang kepada swasta dalam pengelolaan pelabuhan tersebut.

Perseroan mengungkapkan, dengan pengalaman panjang yang dimiliki dalam pengelolaan pelabuhan peti kemas di Tanjung Priok dan Samarinda, SMDR yakin memiliki credentials yang baik dalam pengelolaan Pelabuhan Patimban. SMDR juga siap berkolaborasi dengan mitra nasional dan mitra Jepang dalam proyek ini. Sementara itu, untuk menggarap peluang lain di sektor kepelabuhanan, SMDR dan MMC Corporation Berhad yang merupakan operator pelabuhan terbesar Malaysia, pengendali salah satu pelabuhan transhipment terbesar di Asia, sepakat untuk menjajaki rencana kolaborasi strategis antara kedua pihak.

Selain itu, dalam pengembangan kapasitas usaha pelayaran, SMDR tetap optimistis dan selektif menggarap peluang di Indonesia dan Asia. Salah satu prioritas saat ini adalah memaksimalkan segmen tanker yang lebih menjanjikan. Untuk itu, SMDR akan melakukan peremajaan kapal tanker untuk melayani setidaknya tiga target market yaitu kargo Crude Palm Oil (CPO), produk kimia, dan biodiesel.

Perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 52,4 miliar atau Rp 16 per lembar saham atas pencapaian kinerja tahun 2018 lalu. Pada akhir tahun 2018, perusahaan membukukan laba sebesar US$ 7,3 juta.”Kami membagikan dividen tunai Rp16 per lembar saham, dengan total mencapai Rp52,4 miliar," kata Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk, Masli Mulia.

BERITA TERKAIT

Indosat Cetak Laba Bersih Rp1,31 Triliun

NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…

Fokus Bisnis Inti Konstruksi - PTPP Tengah Siapkan Divestasi Anak Usaha

NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…

Chandra Asri Berhasil Pangkas Rugi Jadi US$23,6 Juta

NERACA Jakarta -Di kuartal pertama 2025, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membukukan kenaikan pendapatan dan memperkecil rugi di sepanjang kuartal I/2025.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Indosat Cetak Laba Bersih Rp1,31 Triliun

NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…

Fokus Bisnis Inti Konstruksi - PTPP Tengah Siapkan Divestasi Anak Usaha

NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…

Chandra Asri Berhasil Pangkas Rugi Jadi US$23,6 Juta

NERACA Jakarta -Di kuartal pertama 2025, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membukukan kenaikan pendapatan dan memperkecil rugi di sepanjang kuartal I/2025.…