Pertebal portofolio investasi, Direktur Utama PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Andre Sukendra Atmadja menambah kepemilikan saham pada emiten yang bergerak di bidang makanan minuman. Dalam siaran persnya disebutkan, kemarin, pembelian sebanyak 7.500 saham dilakukan pada 15 Februari 2019. Adapun harga transaksi sebesar Rp2.570 per saham.
Dengan demikian, nilai transaksi tersebut yakni Rp19,28 juta. Jumlah kepemilikan saham setelah transaksi ini sebanyak 1.074.000 saham. Kata Corporate Secretary Mayora Indah, Yuni Gunawan, tujuan transaksi ini untuk investasi. Di sisi lain, perseroan mengincar volume ekspor ke Rusia dapat tumbuh dua kali lipat pada 2019, seiring dengan dua produk baru yang diluncurkan di negara tersebut.
Mayora berhasil menembus pasar Rusia yang mencatat peningkatan ekspor sebanyak 1.000 kontainer pada 2018. Pencapaian itu menunjukkan pertumbuhan bisnis yang melebihi 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebagai informasi, tahun ini Mayora Indah menargetkan penjualan bertambah Rp2,6 triliun atau tumbuh sekitar 10%-11% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Target penjualan pada tahun ini akan bertambah Rp2,6 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau bertumbuh 10% - 11%.
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…