Dongkrak Kemampuan Mekanik di Era Revolusi Industri 4.0

Dongkrak Kemampuan Mekanik di Era Revolusi Industri 4.0

NERACA

Jakarta - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) kembali menggelar Kontes Mekanik UKM Bengkel Mitra YDBA (HBBA) 2019.

Menurut Ketua Pengurus YDBA, Henry C Widjaja, kontes mekanik menjadi salah satu rangkaian program YDBA dalam pengembangan UKM Bengkel dengan tujuan mendongkrak kemampuan mekanik dalam merawat kendaraan sesuai dengan prosedur standard Astra.

"Saya berharap para mekanik lebih percaya diri dan termotivasi untuk menjadi mekanik profesional, kompeten, dan berdaya saing. Dengan begitu, dapat menjadi faktor pendukung menjadikan UKM Bengkel naik kelas," kata Henry di Jakarta, Sabtu (12/1).

Selain itu, ia melanjutkan, dari sisi pemilik bengkel juga mendapat manfaat serta keuntungan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan kemampuan atau skill teknis, sehingga kepercayaan konsumen atau customer semakin meningkat.

Kontes Mekanik 2019 yang sudah digelar ketiga kalinya ini dimenangkan oleh Antonius Pitoyo Yunianto, mekanik Anugerah Prima Motor Klaten, Jawa Tengah. Untuk posisi kedua, Aditya Mega Permana dari Duta Mitra Auto Bandung, Jawa Barat, dan peringkat ketiga oleh M. Abdul Rofik mekanik dari Maestro Group Jember, Jawa Timur.

Saat ini bisnis bengkel menghadapi tantangan berat. Selain imbas industri otomotif yang melambat, juga tantangan perubahan regulasi dan perilaku konsumen di era digital lewat revolusi industri 4.0.

Di mata Service Manager PT Astra International Tbk - Toyota Sales Operation (Auto2000), Sapta Agung Nugraha, tantangan bengkel saat ini pertama terutama di Jabodetabek khususnya, pertama aturan ganjil genap.

"Satu mobil untuk mencapai 10 ribu km cukup 1 tahun kurang, dengan aturan baru, beberapa konsumen membeli mobil baru untuk bisa memiliki dua mobil untuk bisa memenuhi aturan itu. Atau menggunakan angkutan umum dan motor, low mileage kendaraan, ini mengakibatkan sleeping customer, atau mobil jarang masuk bengkel,” jelas Sapta.

Ia juga mengungkapkan bahwa kepala bengkel kini sulit mendatangkan customer, karena belum masuk waktu service kedua ketika mencapai 10 ribu km, mobil sudah ganti lagi.

Kondisi ini, lanjut Sapta, semakin berat dengan makin banyaknya mass rapit transport nyaman yang membuat pengguna mobil lebih banyak menganggurkan mobilnya atau menggunakan mobil sampai stasiun atau halte bus terdekat saja.

"Belum lagi tantangan transportasi online. Karena itu, para pengelola bengkel supaya menggunakan kekuatan data para pelanggannya. Seperti mana yang sleeping customer, berapa kilometer mobilnya saat ini agar bisa memaksimalkan layanan," papar Sapta.

Ia juga mengingatkan soal tantangan bengkel lainnya di era revolusi industri 4.0. Perkembangan ini berdampak di sektor otomotif dengan mulai lahir mobil listrik.

“Kita harus bersiap dan belajar dari sekarang karena mobil sudah tidak perlu injeksi dengan mesin dukungan komputer. Tapi, bengkel masih bisa memperkuat layanan mereka, seperti sporing, body and paint, serta AC," kata Sapta, mengingatkan. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Diskominfo Kota Sukabumi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Saat Menerima Kabar Yang Tidak Jelas - Bantah 15 Kabar Hoax

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, saat menerima kabar yang tidak…

Pemkab Bekasi Siap Berkontribusi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan kesiapan untuk berkontribusi lebih aktif mewujudkan swasembada pangan secara nasional…

Gubernur Banten: ULD Bukti Negara Hadir untuk Penyandang Disabilitas

NERACA Serang - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan kehadiran Unit Layanan Disabilitas (ULD) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bukan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Diskominfo Kota Sukabumi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Saat Menerima Kabar Yang Tidak Jelas - Bantah 15 Kabar Hoax

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, saat menerima kabar yang tidak…

Pemkab Bekasi Siap Berkontribusi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan kesiapan untuk berkontribusi lebih aktif mewujudkan swasembada pangan secara nasional…

Gubernur Banten: ULD Bukti Negara Hadir untuk Penyandang Disabilitas

NERACA Serang - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan kehadiran Unit Layanan Disabilitas (ULD) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bukan…