Akseleran Bidik Ribuan Investor di Bandung

 

 

 

NERACA

 

Bandung - PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran), perusahaan Peer to Peer Lending (P2P Lending) yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik ribuan investor di Bandung guna mendorong pertumbuhan UKM yang selama ini kesulitan memperoleh akses pembiayaan dari perbankan maupun layanan keuangan konvensional lainnya.

Akseleran yang telah membuka area peminjamannya di Bandung sebulan yang lalu optimistis dapat menjadi jembatan penghubung antara pelaku UKM sebagai peminjam dengan masyarakat luas sebagai investor yang memiliki dana lebih untuk membiayai modal usaha para UKM.

Chief Marketing Officer Akseleran, Andri Madian mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan untuk menggenjot raihan ribuan investor di Bandung adalah dengan melakukan pameran di event Inavest dan Craftindo 2018. Adapun pelaksanaan pameran tersebut, katanya, dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 14-16 September 2018 di Braga Citywalk, Bandung.

“Kami ingin memperkenalkan Akseleran ke tengah-tengah masyarakat di Bandung sebagai platform yang memberikan kemudahan akses untuk berinvestasi dengan aman dan menguntungkan sekaligus untuk penyedia pembiayaan modal usaha bagi UKM. Target pengunjung dari event Inavest dan Craftindo 2018 ini adalah pejabat pemerintah, investor, pelaku UKM, asosiasi terkait dan tentunya masyarakat umum,” ujar Andri di Bandung, Sabtu (15/9).

Menurutnya, bagi masyarakat umum yang ingin menjadi investor di Akseleran sangat mudah. Andri menjelaskan, nilai investasi yang ditanamkan melalui Akseleran mulai dari Rp100 ribu dengan rata- rata imbal hasil yang bisa didapatkan adalah sebesar 18%-21% per tahun. “Sedangkan bagi pelaku UKM yang ingin memperoleh pembiayaan minimal sebesar Rp75 juta dan maksimal Rp2 miliar. Nilai pembiayaan yang disalurkan memang cukup besar karena di Akseleran bentuknya business loan atau pembiayaan untuk usaha produktif bukan konsumtif sehingga kami harapkan banyak UKM yang terangkat levelnya demi kemajuan perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Rassel Pratomo, Chief Technology Officer & Co-Founder Akseleran, menyampaikan saat ini masyarakat sudah dapat mengunduh aplikasi Akseleran dari ponsel pintarnya (smartphone), yakni di Play Store atau bagi para pengguna Android. Dengan demikian, kata Rassel, dimana saja dan kapan saja masyarakat dapat semakin mudah mengakses Akseleran baik yang ingin menjadi investor maupun buat pelaku UKM yang ingin memperoleh pembiayaan modal usaha.

Masyarakat tidak perlu ragu memanfaatkan aplikasi Akseleran karena selain sudah terdaftar di OJK, juga sudah tersertifikasi ISO 27.001 yang menjaga keamanan investor dalam berinvestasi pinjaman. Semoga dalam waktu dekat ini, kami kembali dapat meluncurkan aplikasi Akseleran di App Store buat pengguna iPhone. Kami harapkan dengan adanya pengembangan teknologi ini, Akseleran dapat menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp200 miliar hingga akhir tahun 2018,” tambah Rassel.

 

BERITA TERKAIT

Respon OJK Terkait Merger Adira Finance dan Mandala Multifinance

    NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penggabungan usaha PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (kode saham: ADMF)…

ADB dan Indonesia Konversi Pinjaman US$3,3 Miliar ke Rupiah

  NERACA Jakarta – Asian Development Bank (ADB/Bank Pembangunan Asia) bekerja sama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) untuk mengonversi 27…

DJSN : Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Meningkat

    NERACA Jakarta – Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Nunung Nuryantono mengatakan, pada tahun ini terjadi peningkatan klaim terjadi…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Respon OJK Terkait Merger Adira Finance dan Mandala Multifinance

    NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penggabungan usaha PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (kode saham: ADMF)…

ADB dan Indonesia Konversi Pinjaman US$3,3 Miliar ke Rupiah

  NERACA Jakarta – Asian Development Bank (ADB/Bank Pembangunan Asia) bekerja sama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) untuk mengonversi 27…

DJSN : Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Meningkat

    NERACA Jakarta – Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Nunung Nuryantono mengatakan, pada tahun ini terjadi peningkatan klaim terjadi…

Berita Terpopuler