Minuman Jus buah,  memang tidak pernah surut mengingat minuman ini terus digemari. Rasanya yang segar dan kandungan vitamin serta serat mendorong orang memilih jus buah ketimbang jenis minuman lainnya. 

Meski banyak bermunculan jenis minuman baru, Fery Dafira, pemilik Kaaramal Juice, percaya diri menawarkan kemitraan gerainya. Kini, sudah ada sudah ada 15 mitra yang bergabung dengan lokasi tersebar beberapanya Bandung, Jakarta, dan Tangerang. Sementara, Fery membuka gerainya sejak 2009 lalu, di Jakarta Pusat.

Fery menyiapkan 20 menu jus, seperti go green dan stroberi rum raisin. Harganya mulai Rp 15.000-Rp 30.000 per gelas. Ia mengklaim, kelebihan produknya terletak pada keunikan mix buah-buahan serta koleksi jenis buah berry yang lengkap.

Jika Anda tertarik dengan usaha ini, Kaaramel Juice punya dua paket kemitraan. Pertama, paket senilai Rp 700 juta. Mitra paket ini bisa memakai nama Kaaramel Juice dan mendapat uang sewa lokasi selama dua tahun (asumsi harga sewa Rp 75 juta/tahun), seluruh perlengkapan dan peralatan resto, sistem, pelatihan dan lainnya.

Selain minuman, mitra paket ini juga bisa menjual makanan, seperti ayam bakar, ayam goreng dan lainnya. Usaha kemitraan ini mengenakan biaya royalti sebesar 3% dari omzet. 

Kedua, kerjasama dengan modal awal Rp 85 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah penggunaan merek Kaaramel Juice, booth, bahan baku awal, seluruh perlengkapan toko, sistem dan pelatihan.

Biaya royalti mitra paket ini 5% dari omzet. Mitra pun juga wajib menyiapkan lokasi usaha berukuran minimal 2x2 m² plus tiga karyawan.

Untuk menjaga kualitas dan standarisasi produk, mitra wajib mengambil seluruh bahan baku dari pusat. "Kami sudah siapkan dalam bentuk kemasan dan akan dikirim ke lokasi mitra dalam kondisi beku," jelasnya.

Berdasarkan perhitungan Fery dalam waktu satu tahun mitra sudah bisa balik modal. Dengan catatan, total penjualan mencapai Rp 25 juta-Rp 30 juta per bulannya. Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, porsi keuntungan bersih yang bisa dikantongi mitra sekitar 20%- 25% dari omzet.