Catatkan Raport Merah - Red Planet Tekan Rugi Jadi Rp 33,31 Miliar

NERACA

Jakarta – Emiten perhotelan, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 4,84% di sepanjang tahun 2017 ke angka Rp 68,36 miliar. Sebelumnya pendapatan PSKT di sepanjang tahun 2016 adalah sebesar Rp 71,84 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain pendapatan terkoreksi, perseroan juga masih mencatatkan rugi di sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 33,31 miliar, tapi lebih ringan ketimbang tahun 2016 yang sebesar Rp 53,54 miliar. Perusahaan tersebut bisa menekan rugi lantaran berkurangnya beban keuangan perusahaan di sepanjang tahun 2017 ini ke angka 2,83 miliar. Sebelumnya, rugi yang berasal dari beban keuangan di sepanjang tahun 2016 yang lalu adalah sebesar Rp 24,10 miliar.

Pendapatan kamar masih menyumbang pendapatan tersebesar bagi perusahaan perhotelan ini sebesar Rp 62,28 miliar. Sementara itu, pendapatan yang berasal dari makanan dan minuman menyumbang sekitar 1,89 miliar. Pendapatan perusahaan yang berasal dari penyewaan ruangan mencatatkan kontribusi sebesar Rp 1,45 miliar dan pembatalan menyumbang sebesar Rp 328,79 juta.

Meski kinerja tahun lalu kurang memuaskan, manajemen PT Red Planet Indonesia Tbk tetap memandang optimistis tahun ini dengan keyakinan mampu mencatatkan kinerja perusahaan lebih baik. NG. Suwito selaku Presiden Direktur Red Planet Tbk pernah bilang, pihaknya menargetkan, pertumbuhan bisnis perusahaan ini bisa tumbuh 10% sampai akhir tahun ini.”Indikasinya adalah terlihat dari tingkat okupansi yang naik, dan saat ini rata-rata 80%,” ujarnya.

Kenaikan tersebut salah satunya tertopang oleh sudah beroperasi salah satu hotel Red Planet di Pasar Baru setelah di renovasi secara menyeluruh. Faktor lain yang tidak kalah penting, katanya, adalah kondisi ekonomi domestik yang ia nilai mulai membaik. Bila kondisi ini terus terjaga, ia pun optimistis sampai akhir tahun ini, sudah tidak lagi mengalami kerugian.

Lantaran kondisi ekonomi mulai membaik, Red Planet pun mengambil kesempatan untuk mengerek tarif hotel sebesar 5% dari sebelumnya. Meski tarif hotel naik, Suwito tidak khawatir para tamu bakal memilih hotel yang lain lantaran secara perlahan pihaknya terus merenovasi hotel dan salah satunya adalah yang ada di Pasar Baru.

Ekspansi lain yang masuk agenda adalah menambah jumlah hotel Red Planet. Ada rencana perusahaan ini membangun satu hotel lagi di Kelapa Gading yang bila tidak ada halangan bisa dimulai pada tahun ini. Proyek hotel ini punya kapasitas 200 unit kamar. Kalau lancar, proses pembangunan hotel ini bakal memakan waktu 18 bulan. Sayang Suwito tidak merinci nilai investasi dan waktu persis pembangunan hotel tersebut.

Untuk bisa memuluskan rencana bisnis tersebut, pihaknya sudah menyiapkan modal Rp50 miliar pada tahun ini. Ia sekali lagi tidak merinci asal muasal dana tersebut. Saat ini, Red Planet mempunyai tujuh hotel budget di sejumlah daerah. Total kamarnya sudah mencapai 1.058 unit.

 

 

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…