LSAF Global Dukung Pengembangan Pendidikan Akutansi Indonesia

 

NERACA

 

Jakarta – Pendiri dan CEO London School of Accountancy and Finance (LSAF) Global menilai bahwa pendidikan akutansi di Indonesia masih terfokus dengan pengetahuan yang stagnan, sementara lulusan akutansi memerlukan keterampilan nyata dalam menangani masalah yang muncul dalam bisnis yang kian kompleks. 

“Pendidikan akuntansi juga membutuhkan keterampilan mengajar yang sesuai praktik bukan konsep semata. Agar siswa di jurusan akuntansi dan keuangan menjadi seorang profesional sejati di bidangnya, pendidikan tinggi memerlukan Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) untuk menjembatani siswa untuk terjun ke dunia akuntansi profesional,” kata Manish di Jakarta, Jumat (16/3).

LSAF GLOBAL menjadi satu-satunya Gold Approved Learning Partner dari ACCA di Indonesia, yang mempersiapkan jalur bagi siswa agar dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan industri akuntansi dan keuangan di Indonesia. Didirikan di London, Inggris, pada tahun 1904, ACCA adalah badan global terkemuka untuk para akuntan profesional, yang didirikan pada tahun 1904 di Inggris, dan memiliki lebih dari 200,000 anggota dan 486,000 siswa di seluruh dunia. Visi ACCA di tahun 2020 adalah menjadi nomor 1 dalam mengembangkan profesi akuntansi profesional yang dibutuhkan dunia.

Kepala kantor perwakilan ACCA Indonesia, Conny Siahaan mengatakan misi ACCA di Indonesia adalah untuk mendukung pengembangan akuntan profesional, sehingga industri di Indonesia dan para akuntan muda Indonesia dapat bersaing dan bahkan mengambil peran utama di pasar global. “Melalui kerjasama dengan Approved Learning Partner seperti LSAF, ACCA bertujuan untuk membina generasi muda Indonesia yang mencari karir di bidang keuangan dan bisnis dan membantu mempersiapkan para akuntan professional di Indonesia. Dan harapan kami, bahwa bersama-sama dengan LSAF, kita dapat menambah jumlah dan kualitas akuntan profesional di Indonesia dan dunia,” jelasnya.

ACCA menawarkan program pendidikan yang relevan dengan praktik bisnis saat ini. Secara global, ACCA menawarkan program kualifikasi yang menjadi pilihan pertama bagi siswa di lebih dari 180 negara yang ingin memiliki karir yang sukses di bidang akuntansi, keuangan, dan manajemen.

Ditambah lagi, fleksibilitas program ACCA yang saling berkait memberikan titik masuk bagi siswa dari berbagai kelompok usia serta pengalaman industri yang berbeda. Siswa LSAF terentang dari lulusan S1 di bidang Akuntansi, siswa SMP dan SMA, hingga siswa dari berbagai usia yang memiliki pengalaman kerja bervariasi. Semuanya berawal dari Diploma Akuntansi dan Bisnis, meningkat ke Diploma Lanjutan sampai Sarjana Terapan Akuntansi dari Oxford Brookes University di Inggris.

Pada tingkat ini, para siswa terjun ke Tingkat Profesional dimana mereka akan menjalani magang di perusahaan lokal pada hari Senin sampai Jumat, dan kembali ke kampus menyelesaikan tugas akademik pada hari Sabtu untuk mendapatkan gelar Master dari Oxford Brookes University. Dengan memperoleh gelar tersebut, siswa akan akan mampu menunjukkan kepada perusahaan potensial bahwa merela memiliki semua keterampilan lulusan yang relevan untuk meraih karir cemerlang di bidang akuntansi dan keuangan.

Fleksibilitas merupakan keunggulan dari LASF. Siswa lulusan SMA atau sederajat memiliki kesempatan untuk langsung belajar di bidang Akuntansi dan Bisnis. Meskipun fleksibilitas pada tingkat pemula memberi kesempatan bagi setiap orang untuk mencapai tujuan pribadi mereka sendiri, mungkin tidak ada yang lebih menguntungkan selain para siswa sekolah menengah atas yang belajar untuk meraih sertifikat Diploma Akuntansi dan Bisnis. Dengan memulai karirnya, hal ini melengkapi mereka dengan sertifikat diploma profesional yang diakui bahkan sebelum mereka mulai mendaftar ke universitas. Sebuah keuntungan yang dapat diraih karena bukti kemampuan dan ketekunan mereka.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…