Bata Targetkan Pangsa Pasar 10% - Luncurkan Koleksi Baru

 

NERACA

 

Bogor – PT Sepatu Bata Tbk telah meresmikan gerai yang direnovasinya di Botani Square, Bogor, Jawa barat, Selasa (6/3). Relaunching gerai ini diikuti dengan peluncuran koleksi terbarunya yaitu Bata Red Label. President of South East Asia Bata Rajeev Gopalakrishnan mengatakan pihaknya menargetkan market share Bata di Indonesia mencapai 10%. “Kita menargetkan market share mencapai 10% hingga akhir tahun ini,” ungkap Rajeev di gerai Bata.

Untuk mencapat target market share tersebut, ada beberapa hal yang dilakukan oleh pabrikan sepatu asal Cekoslowakia tersebut diantaranya adalah merenovasi 40 toko, membuat 25 toko baru, hingga meluncurkan koleksi alas kaki terbaru. Membuka awal Maret ini, Bata meluncurkan produk barunya yaitu Bata Red Label. Peluncuran koleksi Bata Red Label ini juga diikuti toko Bata di seluruh dunia.

Bata Red Label dikembangkan oleh Bata bersama brand sepatu asal Amerika Utara yaitu Aldo. Secara bersama-sama Bata mengkombinasikan kenyamanan dan fashion terbaru dengan harga yang terjangkau. Head of Marketing PT Sepatu Bata Tbk Merri Sondang, menjelaskan bahwa koleksi Bata Red Label ini dirancang di Amerika Utara dan terinpsirasi oleh gaya perkotaan New York & London, Red Label membawa tren baru seperti pola floral dan warna terang yang berani ke dalam Toko Bata.

Dengan jajaran produk yang sangat fashionable dengan harga yang terjangkau. Koleksi ini ditujukan untuk mereka yang suka tampil dan terlihat lebih muda dan diperuntukan untuk mereka yang tidak pernah puas dengan isi lemarinya. Koleksi ini merupakan koleksi yang terus menerus berganti mengeluarkan produk-produk terbarunya,” kata Merri.

Ditambahkan Merri, Bata bekerja sama dengan Aldo, karena sama-sama percaya atas terbukanya segmen pasar baru di luar dari yang biasanya. “Aldo juga merupakan pentolan dalam membawa tren terkini secara cepat ke pasaran dan Bata lah yang membuatnya dapat dijangkau. Tim desainer kami menelusuri tren terkini dari seluruh dunia untuk menyiapkan koleksi produk yang segar dan unik ini untuk pria dan wanita. Kami bangga menyampaikan bahwa dengan Red Label, kami telah memberikan pengalaman fashion terbaik untuk pelanggan Bata,” jelasnya.

Warna merah sengaja dipilih untuk mencerminkan nilai-nilai brand Bata dan warisannya. Untuk lebih dari 120 tahum warna merah telah mewakili Bata sebagaimana perjalanan Bata hingga saat ini. Kami selalu berupaya untuk memperoleh apa yang diinginkan oleh pelanggan dan memberikan lebih dari pada itu. Red Label merupakan perwujudan dari kerja keras kami. Warna merah ini juga akan diutamakan di dalam toko, sehingga koleksi ini dengan mudah dapat dikenali.

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…