Indonesia Harus Punya Ketahanan Obat

 

NERACA

 

Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek mengatakan Indonesia harus punya ketahanan obat dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap obat impor. "Indonesia harus memiliki ketahanan terhadap obat di dalam negeri, untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku diupayakanlah kemandirian bahan baku obat oleh beberapa industri farmasi, dan mendirikan industri serta memproduksi bahan baku obat kimia, herbal maupun biologi," kata Nila di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (27/2).

Nila menyampaikan hal itu dalam acara peresmian pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik PT Kalbio Global Medika (KGM) oleh Presiden Joko Widodo di Cikarang. "Bapak Presiden, selama ini bahan baku obat memang berasal dari bahan kimia yang kita impor umumnya dari India dan Republik Rakyat Cina (RRC). Namun saya juga mendorong agar kiranya kita mempunyai tanaman asli Indonesia, dimana herbal ataupun suplemen dan hal-hal lain juga bisa didorong untuk kita tingkatkan dalam hal ini," ungkap Nila.

PT Kalbio Global Medika menurut Nila sudah melakukan suatu transformasi yaitu loncatan dari bahan baku kimia menjadi bahan baku biologi dengan tetap melakukan kerja sama dengan RRC dan Korea Selatan. "Dengan pemberlakukan jaminan kesehatan nasional (JKN) sejak tahun 2014 mengakibatkan bertambahnya jumlah kepersertaannya secara langsung. Saat ini sudah 193,1 juta yang ikut dalam JKN. Tentu secara langsung akan memberikan dampak dalam peningkatan kebutuhan obat yang dipergunakan," ungkap Presiden.

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…