BEI Sebut Investor Babel Capai 2.193 Orang

NERACA

Pangkalpinang - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencatat jumlah investor di daerah itu sebanyak 2.193 orang per Desember tahun 2017.”Jumlah investor di Babel pada tahun 2017 mengalami peningkatan cukup signifikan. Pada tahun 2016 jumlah investor 1.163 orang dan pada tahun 2017 bertambah 1.030 orang,”kata Kepala Kantor BEI Pangkalpinang, Yoseph Kaburuan di Pangkalpinang, Kamis (8/2).

Disebutkan, jumlah tersebut berada di Pangkalpinang sebanyak 963 investor, Kabupaten Bangka 440 investor, Bangka Barat 149 investor, Bangka Selatan 104, Bangka Tengah 187, Belitung 208 dan Belitung Timur 142 investor. Sedangkan, untuk saham kepemilikan dalam negeri sebanyak 48,67% dan sahan dari luar negeri sebanyak 51,33%.

Kemudian untuk aktivitas perdagangan di domestik sebanyak 63,37% dan luar negeri sebanyak 36,6%. Saat ini investor asing mendominasi kepemilikan saham di BEI. Pada tahun 2018, Yoseph menargetkan jumlah investor baru di Babel bertambah sebanyak 1.330 orang.”Pertumbuhan investor di Babel cukup baik sehingga saya yakin BEI Pangkalpinang dapat mencapai target yang telah ditentukan pada tahun 2018 ini," katanya.

Berbagai upaya yang dilakukan BEI Pangkalpinang untuk meningkatkan investor, di antaranya mengadakan sekolah pasar modal, mengedukasikan pasar modal ke kampus-kampus serta membentuk forum calon investor.”BEI sebagai fasilitator yang berperan menyediakan sarana, membuat peraturan, menyebarluaskan informasi bursa, mengupayakan likuiditas, mencegah yang dilarang di bursa seperti harga yang kurang wajar dan menciptakan instrumen dan jasa baru," katanya.
Dirinya berharap masyarakat lebih paham pentingnya berinvestasi untuk meningkatkan perekonomian keluarga secara jangka panjang. Tahun ini, BEI menargetkan penambahan investor di sebesar 20% dibandingkan tahun lalu. “Target tahun ini mencapai 750.000 untuk investor saham,” kata Nicky Hogan, Direktur Pengembangan BEI.

Hingga saat ini, lanjut Nicky, jumlah investor di BEI sudah mencapai 635.000 investor, meningkat signifikan dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 628.000 investor saham. Sejumlah upaya terus dilakukan BEI untuk mengejar target pertumbuhan investor. Antara lain, penambahan desa nabung saham, penambahan galeri investasi, kerja sama dengan emiten untuk edukasi investasi pada karyawannya, dan program baru berupa membuka galeri investasi di pasar-pasar tradisional.

Pembukaan galeri investasi di pasar tradisional akan dimulai di pulau Jawa dalam waktu dekat. Nantinya, pembukaan galeri tersebut akan diduplikasi di kantor-kantor wilayah BEI yang tersebar di seluruh Indonesia. Pihak BEI sendiri menyadari, pembukaan galeri investasi di berbagai kampus cukup efektif dalam menjaring investor baru di pasar modal dari kalangan generasi milenial. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…