Mansek Kantungi Mandat 4 Perusahaan IPO

NERACA

Jakarta – Minat perusahaan untuk mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) di pasar modal pada tahun politik tahun ini masih cukup tinggi. Hal tersebut bisa dilihat dari mandat yang diterima PT Mandiri Sekuritas (Mansek) untuk empat perusahaan yang bakal IPO. Keempat perusahaan tersebut diprediksi bisa masuk ke pasar di semester pertama tahun ini.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir mengatakan, pihaknya mendapat mandat dari empat perusahaan dari sektor swasta sebagai penjamin pelaksana efek (underwriter). "Keempat perusahaan itu bergerak di sektor kesehatan, material bangunan, serta makanan dan minuman," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, saat ini Mandiri Sekuritas telah melakukan kick off meeting dengan keempat calon emiten baru tersebut. Diperkirakan, keempat perusahaan ini sudah bisa tercatat di papan bursa pada semester pertama tahun ini. Nilai emisi setiap IPO yang ditangani Mandiri Sekuritas pun diprediksi bisa mencapai minimum Rp 1 triliun setiap perusahaan. Sehingga akan ada nilai emisi minimal Rp 4 triliun dari keempat perusahaan tersebut.

Namun jika ada salah satu atau lebih perusahaan tersebut yang memiliki ukuran IPO lebih besar dari Rp 1,5 triliun, Silvano akan menawarkan perusahaan tersebut menggunakan efek berformat Reg S. "Dengan begitu, saham perdana mereka juga bisa ditawarkan ke luar negeri," kata Silvano.

Hingga akhir tahun nanti, Silvano memprediksi mereka akan mengawal tujuh hingga delapan perusahaan sektor swasta untuk IPO. Namun, ia mengaku hingga saat ini belum menerima mandat untuk membantu pelaksanaan IPO anak-anak usaha BUMN di tahun ini. Adapun, sejak tahun lalu beberapa perusahaan swasta sudah menyatakan niatnya untuk terdaftar di papan bursa di tahun 2018 ini.

Beberapa diantaranya ialah PT Medialoka Hermina yang bergerak di sektor kesehatan, PT Wahana Duta Jaya Rucika yang memproduksi pipa PVC, PT Kelola Mina Laut yang bergerak di sektor makanan, serta PT Sriboga Ratu Raya yang juga bergerak di sektor makanan dengan mengelola jaringan restoran Pizza Hut dan Marugame Udon di Indonesia. Sebagai informasi, setidaknya ada sekitar 10 calon emiten yang bakal listing semester pertama tahun ini dan menggunakan buku Desember sebagai dasar valuasinya.

 

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…