NERACA
Surabaya-- PT Bank Jawa Barat Banten (BJB) Tbk optimistis dan siap menyalurkan kredit properti sekitar Rp200 miliar di Jawa Timur karena besarnya kebutuhan pasar provinsi itu terhadap produk properti sampai saat ini. "Kalau besaran kredit properti yang siap kami alokasikan mencapai Rp200 miliar," kata "Vice President Mortgage" PT Bank Jabar Banten Tbk, Fermiyanti, setelah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Grup Pakuwon, di Surabaya, Senin.
Kerja sama itu, kata Fermiyanti, memberikan berbagai kemudahan dan pilihan kepada kalangan menengah bawah baik kepemilikan unit hunian maupun nonhunian yang dikembangkan grup itu di Kota Pahlawan. "Contoh, unit hunian meliputi rumah toko, rumah kantor, dan apartemen sedangkan nonhunian seperti toko, kantor, gudang, dan kios," ujarnya.
Di sisi lain, ia berharap, kerja sama ini sekaligus upaya manajemen mencapai target perseroan dalam menyalurkan kredit pada tahun ini. "Kami selalu membuka kesempatan bagi pengembang di Jatim untuk menjalin kerja sama bisnis. Kalau saat ini kami bekerja sama dengan Grup Pakuwon," katanya.
Mengenai permintaan kredit kepemilikan properti untuk sejumlah proyek Grup Pakuwon di Surabaya, tambah dia, di antaranya Apartemen "Educity", Apartemen "The Peak", dan Perumahan Pakuwon Indah.
Menyikapi "MOU" tersebut, Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk (salah satu perusahaan di Grup Pakuwon), Richard Adisastra, melanjutkan, jalinan bisnis dengan Bank BJB adalah kerja sama keempat yang dilakukannya dengan perseroan guna menyalurkan kredit kepemilikan hunian. "Kami siap bekerja sama dengan kalangan manapun. Dengan syarat, hubungan bisnis kedua belah pihak saling menguntungkan," pungkasnya. **cahyo
NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…
NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…
NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…
NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…
NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…
NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…