Kembangkan Rumah Sakit Jaringan BPJS - Mitra Keluarga Bidik Pendapatan Tumbuh 16%

NERACA

Jakarta – Memanfaatkan potensi pasar pasien BPJS, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mulai fokus mengembangkan rumah sakit jaringan BPJS. Apalagi, perseroan belum lama ini berhasil mengakuisisi PT Rumah Kasih Indonesia. Berangkat dari pengembangan bisnis jaringan rumah sakit BPJS, perseroan optimistis kinerja tahun ini bisa tumbuh hingga dua digit.

Kemudian keadaan perekonomian yang diprediksi lebih stabil tahun ini membuat emiten rumah sakit ini yakin bisnisnya bisa tumbuh positif. Hubungan Investor MIKA, Aditya Widjaja mengatakan, perusahaan membidik pertumbuhan pendapatan sebesar dua digit pada tahun ini. "Targetnya pendapatan kami bisa tumbuh 15% sampai 16% tahun ini," ujarnya.

Sementara target laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi alias EBITDA juga diharapkan bisa tumbuh sebesar 10% pada 2018. Pada tahun ini, MIKA akan menambah satu rumah sakit baru yang khusus melayani pasien BPJS. Rumah sakit yang berlokasi di Jati Asih, Bekasi ini akan dibuka menggunakan nama RS Kasih, yang telah berhasil diakuisisi pada Oktober 2017.

MIKA juga akan mengkonversi empat rumah sakit di bawah nama RS Mitra Keluarga menjadi rumah sakit yang melayani pasien BPJS. Selain itu, MIKA juga akan mengembangkan jaringan rumah sakit non-BPJS. Emiten rumah sakit ini bakal membangun satu RS Mitra Keluarga baru. Namun, Aditya masih belum mau membeberkan lokasi rumah sakit baru ini.

MIKA juga akan membuka dua rumah sakit non-BPJS baru di kawasan Tangerang pada tahun ini. "Satu rumah sakit di kawasan Gading Serpong, Tangerang rencananya akan dibuka April 2018 nanti, sementara satu lagi di kawasan Bintaro akan dibuka pada kuartal keempat mendatang," papar Aditya.

Terkait rencana ini, MIKA memperkirakan butuh dana belanja modal berkisar Rp 800 miliar hingga Rp 900 miliar pada tahun ini. Pasalnya, emiten sektor jasa ini harus merogoh kocek sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar unuk membangun satu rumah sakit non-BPJS. Namun untuk pembangunan rumah sakit BPJS, MIKA hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp 70 miliar sampai Rp 80 miliar. Terkait kinerja tahun 2017 masih dalam proses audit. "Yang jelas, kami berharap pertumbuhan di tahun lalu bisa menyamai tahun 2016," kata Aditya.

Emiten sektor jasa ini akan memulai pembangunan rumah sakit ke-15 di tahun ini. Namun, Aditya masih belum bersedia membeberkan lokasi calon rumah sakit baru ini. Walau mayoritas rencana MIKA di tahun ini berfokus pada pembangunan rumah sakit baru, Aditya mengaku tak menutup kemungkinan untuk melakukan ekspansi anorganik dengan mengakuisisi jaringan rumah sakit BPJS ke depannya.

Sebelumnya, perseroan menyiapkan dana maksimal mencapai Rp 1,4 triliun untuk melakukan pembelian saham kembali alias buyback. Pengelola rumah sakit Mitra Keluarga ini berencana untuk membeli kembali saham sebanyak-banyaknya 5% atau setara dengan 727,54 juta saham.

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…