Neraca. Setelah melewati tahun 2011 dengan berbagai pencapaian target ditengah berbagai macam pula kejadian yang cukup berpengaruh pada industri otomotif, Toyota awali tahun 2012 dengan pencapaian positif setelah berhasil membukukan penjualan (ritel) sebesar 29.010 unit, meningkat 10% dari kurun waktu yang sama di tahun sebelumnya. Pencapaian bulan Januari ini apabila dibandingkan bulan sebelumnya meningkat kurang lebih 8.6%.

                Setelah sempat terkendala oleh bencana alam di Thailand, beberapa produk unggulan Toyota kembali menunjukkan performa yang positif. Total Sedan Toyota berhasil membukukan penjualan ritel sebesar 744 unit, meningkat lebih dari 120% dibanding bulan Desember 2011. Hal yang sama juga ditunjukkan oleh andalan Toyota di segment muda yaitu Toyota Yaris yang berhasil terjual sebesar 1,196 unit di bulan Januari 2012 atau meningkat tajam kurang lebih 288% dibandingkan bulan Desember tahun lalu.

                Dikelas komersial, Toyota Hilux yang pada tahun 2011 lalu baru saja melansir model terbarunya, pada bulan Januari 2012 ini secara total berhasil membukukan penjualan sebesar 410 unit, yang mana tumbuh lebih dari 88% dibanding bulan desember 2011.

                “Sejalan dengan sudah semakin pulihnya keadaan akibat dari berbagai bencana di tahun lalu perkembangan pasar otomotif nasional dapat dikatakan positif di awal tahun 2012 ini. Kami bersyukur dapat mengawali tahun ini dengan baik. Semoga capaian ini makin mendorong kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen Toyota”, ujar Johnny Darmawan Presiden Toyota-Astra Motor.

                Sementara di kelas MPV, Toyota Avanza masih menjadi kontributor terbesar penjualan Toyota di bulan Januari 2012 dengan total penjualan sebesar 14.641 unit yang mana meningkat 3% dibanding bulan sebelumnya. Sementara di segment MPV lainnya Toyota Kijang Innova juga memperlihatkan performa yang positif dengan berhasil meningkatkan penjualan sebesar lebih dari 17% dibanding bulan sebelumnya dengan membukan penjualan sebesar 6.436 unit.

                Seolah tak mau kalah dari saudara-saudaranya di kelas MPV, produk-produk SUV Toyota juga menunjukkan peningkatan performa yang positif pada pembukaan tahun 2012, secara berturut-turut Toyota Rush dan Fortuner (4x2) yang pada tahun lalu menjadi penguasa pasar dikelasnya masing-masing berhasil mencetak penjualan sebesar 2.624 dan 1.842 unit.

                Berdasarkan dari angka penjualan pada bulan Januari 2012, terlihat belum ada peralihan minat konsumen sebagai akibat dari rencana pembatasan BBM bersubsidi oleh pemerintah. Penjualan MPV Toyota tetap menjadi favorit. ”Pilihan konsumen masih tetap, dan ini juga memberi indikasi konsumen masih percaya dengan efisiensi kendaraan Toyota, terima kasih kepada para pelanggan atas kepercayaan pada produk dan layanan Toyota,” kata Johnny.

Toyota Melesat

Toyota menunjukkan pertumbuhan lebihbesar selama Januari dibandingkan merek-merek utama di Amerika Serikat. Sepanjang bulan pertama tahun ini, Toyota tumbuh 7,5%,menjadi 124.500 unit. Angka itu termasuk Scion dan Lexus. Pertumbuhan itu banyak disumbangkan oleh tingginya permintaan terhadap Toyota Camry yang tumbuh 56%.

                Pencapaian ini mengindikasikan Toyota kembali ke jalurnya kembali setelah dampak bencana alam sepanjang tahun lalu.Seperti diketahui, awal Maret 2011, pantai timur Jepang hancur lebur karena gempa dan disusul tsunami. Toyota menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk memulihkan diri. Saatproduksi mulai normal, banjir bandang menyapu Thailand. Lagi-lagi Toyota terpengaruh kemampuan produksinya. Akibatnya, sepanjang 2011,Toyota sulit memenuhi permintaan pasar dan penjualannya merosot .

                Sepanjang Januari, bukan cuma Toyota Camry saja yang menunjukkan pertumbuhan signifikan.Di segmen mobil penumpang, tumbuh 19%, sementara pickup naik 8,9%. Namun khusus light-truck dan SUV turun masing-masing 4,4% dan 12%. Model-model yang tumbuh dengan angka dua digit adalah Sequoia, Tacoma, Camry, Yaris dan Avalon. Penjualan model-model hybrid Toyota naik 19,8%.