Peduli Inklusi Keuangan - OJK Beri Apresiasi Presdir Kelola Mina Laut

NERACA

Jakarta – Berkat dedikasi dan komitmennya mendukung peningkatan literasi keuangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Presiden Direktur PT Kelola Mina Laut (KML) Mohammad Nadjikh mendapat penghargaan dari OJK atas prestasinya sebagai tokoh inspirator inklusi keuangan melalui pengembangan klaster perikanan di perusahaan yang di pimpinnya.

OJK menilai, adanya gagasan yang inovatif dan kontribusi dari KML pada umumnya dan Mohammad Nadjikh khususnya dalam perluasan akses keuangan khususnya melalui sektor perikanan dan keperduliannya pada terwujudnya pemberdayaan ekonomi khususnya masyarakat mikro kecil. “Dengan penghargaan ini kami berharap akan lebih memotivasi saya pribadi dan perusahaan untuk membantu nelayan hidup lebih sejahtera dan juga bisa lebih mengembangkan masyarakat nelayan dan perikanan Indonesia,”ujar Mohammad Nadjikh di Jakarta, kemarin.

Dirinya mendapat penghargaan tersebut setelah selama 25 tahun menjalankan bisnis model di perusahaannya. Bisnis model kemitraan yang disebut grass root, telah melibatkan tiga pihak, yaitu perusahaan, nelayan, dan pemasok. Bisnis model ini dipilih untuk menjamin kelangsungan hidup tiga pihak tersebut, dimana masing-masing pihak mendapat keuntungan dan pada akhirnya pasokan bahan baku ke perusahaan berlangsung kontinyu.

Bisnis model yang dijalankan KML ini diharapkan akan memutus rantai kemiskinan di kalangan nelayan. KML merupakan perusahaan yang bergerak dibidang makanan olahan hasil laut, yang produksinya telah merambah di lima benua, sebagian besar di USA, Uni Eropa, dan Jepang.

Nadjikh menekankan, perlunya visi yang sama antara perusahaan, nelayan, dan pemasok. Ketiga pihak harus melakukan pembagian tugas, saling mengerti keinginan pihak lain dan menjalankan tugas masing-masing secara bersama. Untuk mencapai hal itu, kata dia, beberapa strategi yang dilakukan antara lain, pertama pihaknya harus transparan dalam menetapkan harga beli ikan hasil panen nelayan. Masalah yang selama ini muncul adalah ketika hasil panen melimpah, nelayan mendapat tekanan harga dari para tengkulak.”Kami harus membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh nelayan tersebut selama ini. Jika harga naik kami bilang harga naik kendati hasil panen melimpah,” tuturnya.

Menurutnya, transparansi ini sangat penting untuk keadilan nelayan yang pada akhirnya diharapkan akan menjamin pasokan secara berkelanjutan. Kedua, lanjutnya, pihaknya juga harus membantu dalam hal pembiayaan nelayan, yaitu pembayaran yang diberikan dengan cepat dengan tingkat harga yang stabil sesuai dengan harga pasar lokal dan global.

Ketiga, membeli dalam kuantitas berapapun dan dimanapun, asal sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan. Otomatis pasokan bahan baku di perusahaan tercukupi secara Kontinyu. Keempat, membina kualitas untuk meminimalisasi risiko. Kalau terjadi penurunan kualitas maka harga beli ikan turun sehingga perusahaan harus membina kualitas agar meminimalisasi risiko.”Dengan menjalankan strategi tersebut, maka masalah-masalah yang dihadapi nelayan di bidang finansial, serta volume hasil tangkapan yang melimpah dapat teratasi. Tersedianya bahan baku dengan kualitas yang baik dan risiko yang minimal, pada akhirnya dapat menjamin kelangsungan produksi,” imbuhnya.

Nadjikh menilai, program inklusi bisnis yang dicanangkan pemerintah sangat bagus. Namun, pemerintah perlu membuat model kemitraan atau membuat program-program yang sesuai untuk masing-masing komoditi. Sebab, satu paket tidak bisa dijalankan untuk semua komoditi. pemerintah juga diharapkan mencari model bisnis yang telah dan sustained, seperti yang dilakukan pebisnis yang telah sukses.

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…