LG Sematkan Wifi di Produk AC

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Memasuki 2018, PT LG Electronics Indonesia (LG) menyematkan teknologi Wifi di beberapa produk Air Conditioner (AC). Menurut Head of Product Marketing RAC LG Electronics Indonesia, Arief Sasono Aji, kebutuhan akan teknologi wifi di produk AC cukup tinggi bahkan ia memperkirakan pasarnya hingga mencapai 20% dari total seluruh pasar AC. “Pasar AC dengan teknologi wifi diperkirakan mencapai 20%. Biasanya yang menginginkan teknologi seperti ini yaitu di kota besar karena mereka menginginkan ketika sampai, rumah bisa dalam keadaan dingin," ungkap Arif saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (18/1).

Fitur wifi yang disematkan LG dalam AC nya dinamakan Smar Thinq. Fitur ini membuat pengguna dapat mengendalikan AC LG Dual Cool Series keluaran 2018 dari jarak jauh menggunakan smartphone miliknya. Dengan keterhubungan WiFi dan mengunduh aplikasi yang didedikasikan LG khusus untuk fitur ini, kendali ini bahkan dapat dilakukan saat pengguna berjarak jauh dan tidak berada dalam rumah tempat AC terpasang. “Kendali ini termasuk mengaktifkan atau mematikan AC, pengaturan temperatur, mode, kecepatan putaran kipas hingga arah hembusan dari kemiringan vane,” ungkap Arief.

Keluasan pengendalian pun didapat dari pengaturan keterhubungan unit AC inverter LG Dual Cool 2018 dengan smartphone. Satu unit AC LG 2018 dapat dikendalikan dari beberapa smartphone dengan pengaturan sebelumnya dan sebaliknya pengguna juga dapat melakukan kendali beberapa AC hanya dari sebuah smartphone miliknya. Aplikasi khusus LG untuk Smart ThinQ ini tersedia bagi dua sistem operasi populer pada smartphone, Android dan iOS. AC yang disematkan wifi hanya untuk kategori deluxe dan smart.

Pimpin Pasar AC Inverter

Pabrikan asal Korea Selatan ini memang telah memfokuskan untuk mengeluarkan setiap produknya dengan menggunakan teknologi inverter. Atas keseriusannya ini, LG berhasil memimpin pasar pangsa pasar AC inverter di Indonesia dengan torehan 58.8%. “Keberhasilan menjadi merek AC inverter paling populer di Indonesia ini merupakan buah komitmen perusahaan untuk perluasan teknologi inverter pada berbagai perangkat elektronik rumah tangga,” ujar Arief.

Merujuk pada data GfK (Growth from Knowledge). Data lembaga riset independen yang kerap menjadi rujukan bagi industri elektronik ini menyebut terjadinya lompatan besar hingga lebih dari dua kali lipat dari jumlah unit AC inverter yang tersebar di Indonesia sepanjang 2017. Bila di tahun 2016 jumlah AC inverter yang tersebar mencapai kisaran 45,000 unit, pada sepanjang tahun 2017 angka sebarannya mencapai 97,000 unit.

Bersandar pada rujukan inilah, LG menyatakan semakin percaya diri untuk terus memperluas porsi AC inveter di Indonesia sekaligus memantapkan posisinya sebagai pemimpin di kategori AC hemat listrik ini. Optimisme ini ditunjukkan salahsatunya dengan penetapan target dominasi pada 67% pangsa pasar AC inverter di Indonesia pada tahun 2018 ini.

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…