Danai Pengembangan Bisnis - PT Bukit Uluwatu Suntik Modal Anak Usaha

NERACA

Jakarta - PT Bukit Uluwatu Tbk (BUVA) melakukan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor di anak usahanya PT Culina Global Utama (CGU). Benita Sofia, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Uluwatu Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, peningkatan modal dasar yang dilakukan Culina untuk modal dasar dari Rp 12 miliar jadi Rp 20 miliar.

Sedangkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor CGU dari Rp11,5 miliar menjadi Rp15,432 miliar. Dengan dilakukan peningkatan modal dimana persentase kepemilikan BUVA atas modal disetor CGU menjadi 49,94%. Peningkatan modal tersebut kata Benita, guna mendanai modal kerja CGU yang dilakukan oleh para pemegang saham CGU dengan harapan akan membawa dampak positif bagi entitas anak BUVA.

Tahun ini, BUVA tengah agresif mengembangkan ekspansi bisnisnya dengan pembangunan hotel setelah mengalami kenaikan pendapatan di kuartal tiga 2017. Menurut Benita, kinerja bisnis hingga akhir tahun 2017 cukup baik dan berkembang. Hal ini terlihat dari hasil kinerja di kuartal tiga yang naik 9% jadi Rp 119 miliar.”Kinerjanya bagus sekali karena kunjungan tamu ke hotel meningkat pesat tiga bulan terakhir,"ungkapnya.

Dengan pencapaian ini, Benita pun berharap bahwa kinerja BUVA akan terus meningkat. Meski dengan kejadian meletusnya Gunung Agung di Bali. "Selama ini tiga hotel BUVA di Uluwatu, Ubud dan Manggis tidak terpengaruh dengan kejadian Gunung Agung. Kecuali bandara ditutup dan bisa menjadi terpengaruh," tambahnya.

Bicara soal rencana pengembangan bisnis, Bukit Uluwatu yakin dan optimis bahwa hingga akhir tahun, kinerja tiga hotel dibawah naungan BUVA masih menunjukkan kinerja yang positif. Namun, Benita belum menyebutkan pasti laba yang diperoleh hingga akhir tahun ini. Di tahun 2018, Benita menjelaskan akan membuka beberapa hotel. Diantaranya Alila di SCBD, Jakarta sekitar Februari atau Maret 2018. Kapasitas kamarnya sekitar 238 kamar hotel.

Selain itu, ada juga De Cliff villa di Uluwatu yang akan dibuka Juni 2018. Terakhir ada juga proyek pembangunan hotel dan villa di Bintan yang dibuak tahun 2018. "Diharap tiga hotel ini bisa menyumbang ke kinerja BUVA cukup signifikan," pungkas Benita.

Untuk total belanja modal (capex) yang dikeluarkan tahun 2018 nanti, BUVA menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 1 triliun. Selain pembukaan tiga hotel, dana ini ini juga disiapkan untuk akuisisi proyek yang tengah ditargetkan. Namun, Benita tidak bisa menyebutkan dimana BUVA akan melakukan akuisisi.

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…