NERACA
Jakarta – Program pengembangan jalan di seluruh Indonesia cuma mendapat alokasi dana sekitar Rp30,95 triliun. Padahal pada 2012, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapatkan peningkatan pagu anggaran yang mencapai Rp 62,5 triliun. "Dan yang paling besar yakni program pengembangan jalan yang mencapai Rp 30,95 triliun," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PU, Agoes Widjanarko kepada wartawan di Jakarta,2/2.
Agus mengakui anggaran Kementerian PU pada 2012 mencapai Rp 62,5 triliun naik signifikan dari 2011 yang sebesar Rp 56 triliun. Sebenarnya, PU mempunyai beberapa program untuk merealisasikan penyerapan anggaran hingga maksimal di atas 90%. Program pembangunan ini masuk ke dalam belanja modal yang mencapai Rp 48,79 triliun.
Menurut Agus, program dalam belanja modal ini antara lain untuk sumber daya air Rp 16,4 triliun, infrastruktur dan pemukiman hingga Rp 12,8 triliun, dan tata ruang Rp 800 miliar. Adapun pembangunan jalan ini meliputi 18 km pembangunan tol dan underpass atau flyover sepanjang 8.656 m. "Untuk tol itu di tol Moker I di mana konstruksinya sudah mencapai 40%," tambahnya.
Agoes menambahkan, pembangunan jalan tol secara bertahap nantinya akan terus tumbuh pesat. Di 2013 nanti bisa 95 km pembangunannya di 2014 nanti bisa lebih dari 700 km. Selain belanja modal, PU sendiri menganggarkan Rp 3,28 triliun untuk belanja sosial, Rp 1,29 triliun untuk belanja pegawai, dan Rp 9,1 triliun untuk belanja barang, pengawasan, dan pengendalian.
Lebih jauh Agoes mengatakan, sampai Januari 2012 kemarin PU telah mengadakan lelang untuk beberapa proyek sebanyak 9.277 paket dengan total biaya Rp 34,9 triliun. "Dari total 10.800 paket yang diumumkan senilai Rp 38,8 triliun," imbuhnya
Sebelumnya, Kepala Pusat Komunikasi (Puskom) Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian PU Waskito Pandu mengatakan PU menggelontorkan dana Rp 389 miliar periode 2012 untuk membangun jalan di perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Dana sebesar itu untuk alokasi wilayah perbatasan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. "Tahun 2012 untuk seluruh infrastruktur pekerjaan umum di 12 provinsi Rp 1,5 triliun, untuk Kalbar dan Kaltim Rp 389 miliar," ujarnya
Waskito menambahkan pemerintah sedang menyiapkan jalan paralel perbatasan kalimantan dari Temajuk-Sei Ular sepanjang 1.521 Km. Saat ini sudah tersambung sepanjang 400,7 km. Total dana yang dibutukan proyek ini diperkiraan menelan dana Rp 7,85 triliun.
Dari total dana Rp 1,53 triliun untuk membangun infrastruktur wilayah perbatasan di 2012. Diantaranya dialokasikan untuk jalan mencapai Rp 903 miliar, di bidang sumber daya air berupa penyediaan air baku dan jaringan irigasi sebesar Rp 415 miliar, serta di bidang cipta karya berupa penyediaan air minum dan sanitasi sebesar Rp 213 miliar.
Alokasi anggaran untuk jalan mencakup jala Simpang Tiga Apas-Simanggaris-Serudong yang dibangun di Kalimantan Timur dan jalan Tanjung Harapan-Aruk-Batas Serawak di Kalimantan Barat. Khusus untuk alokasi anggaran jalan perbatasan, di wilayah timur antaralain untuk pembangunan jalan di Atambua-Motoain di NTT. **cahyo
NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…
NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…
NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…
NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…
NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…
NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…