Presiden Resmikan Pembangunan Rel Ganda Sukabumi-Bogor

Presiden Resmikan Pembangunan Rel Ganda Sukabumi-Bogor

NERACA

Sukabumi, Jabar - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan rel ganda kereta api yang menghubungkan Sukabumi hingga Bogor, Jawa Barat.

"Karena ini nanti artinya kalau sekarang tiga nanti bisa enam (perjalanan kereta api) atau lebih dari itu mengangkut orang sekarang 3.000 nanti bisa 11.000. Ini akan mengurangi kemacetan yang ada di jalan raya," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat acara peletakan batu pertama di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (15/12).

Menurut Presiden, dirinya pernah melewati jalan raya menumpang mobil tanpa pengawalan sebelum menjadi Presiden dari Bogor ke Sukabumi dan memakan waktu enam jam. Presiden menyatakan waktu tempuh tersebut dengan jarak sekitar 60 kilometer itu begitu macet. Oleh karena itu, pemerintah mengutamakan pembangunan infrastruktur transportasi di daerah Sukabumi dengan membangun jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), jalur rel ganda kereta api, dan bandara.

"Kita harapkan yang Bogor-Sukabumi (Bocimi) ini kita harapkan akan selesai 2019 Bulan Oktober rampung. Sudah saya perintahkan kepada Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) kerjakan siang malam karena kita sudah tidak kuat enam jam. Saya sekali saja sudah tidak kuat, apalagi masyarakat tiap hari macet, macet, macet," tegas Presiden.

Terkait pembangunan rel ganda kereta api, Presiden meminta kementerian menggunakan pola padat karya dalam pengerjaannya. Hal itu diharapkan agar proyek jalur kereta dapat menyerap tenaga kerja di daerah.

Pembangunan rel kereta ganda ditujukan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan pembangunan ekonomi di Sukabumi. Pemerintah melakukan pembangunan tahap pertama jalur ganda segmen Cigombong-Cicurug sepanjang tujuh kilometer. Selain itu, segmen Bogor Paledang hingga Cicurug sepanjang 26,7 kilometer yang direncanakan selesai pada 2019. Kemudian untuk pembangunan rel ganda segmen Cicurug-Sukabumi sepanjang 30,5 kilometer ditargetkan selesai pada 2020.

Acara peletakan batu pertama pembangunan rel ganda itu dilakukan oleh Presiden Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri. Jumlah pembiayaan pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor-Sukabumi berasal dai APBN sebesar Rp2,45 triliun yang dilaksanakan secara tahun jamak atau "multiyears".

Pada saat perayaan Idul Adha September lalu, Presiden menyampaikan bahwa lintasan rel ganda menghubungkan Bogor-Sukabumi akan dibangun. Pembangunan jalur ganda kereta api diharapkan dapat membantu mengurangi beban jalan raya kendaraan. Jalur Sukabumi-Bogor dihubungkan dengan rel kereta sepanjang 57 kilometer yang dilintasi oleh kereta diesel untuk kereta penumpang. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…