PPK Kemayoran Nyatakan Kesiapan Wisma Atlet - Jelang Asian Games 2018

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Direktur Utama Pusat Pengelolaa Komplek (PPK) Kemayoran Dwi Nugroho menyatakan bahwa saat ini wisma atlet Kemayoran sudah siap 100 persen dan telah rampung pembangunannya. “Untuk wisma atlet Kemayoran sudah siap bangunannya 100 persen. Saat ini kita sedang kejar proses landscaping yang ditargetkan selesai di Desember 2017,” ungkap Dwi Nugroho kepada wartawan di kantornya, Rabu (29/11). 

Ia menyampaikan bahwa pembangunan Wisma Atlet Kemayoran terdapat 7 tower yang mana nantinya akan digunakan untuk tempat penginapan para atlet yang bertanding pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Untuk di Jakarta, PPK Kemayoran mendapatkan amanah untuk mempersiapkan tempat menginap yaitu Wisma Atlet Kemayoran dan juga veneu yang berlokasi di JiExpo, Kemayoran.

Untuk wisma atlet per unit nya dibangun seluas 36 meter dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan tempat cuci jemur. Diperkirakan dalam satu unit rusun dapat dihuni tiga orang. Pihaknya juga menyiapkan fasilitas khusus bagi atlet berbadan besar dan tinggi untuk atlet basket dan voli. “Apa yang kami siapkan disini merupakan standarisasi yang pernah ada di Korea pada ajang Asian Games beberapa tahun lalu,” ucapnya.

Dwi mengatakan setidaknya ada 10 cabang olahraga yang akan digelar di JiExpo Kemayoran diantaranya adalah bela diri, taekwondo, karate, senam, angkat berat dan angkat besi. “Makanya peran kita sangat vital dalam mensukseskan ajang olahraga terbesar se Asia ini. Disamping itu juga, ada di Taman Impian Jaya Ancol yang menggelar jetski dan laya, Pulomas untuk balap kuda, di Kelapa Gading untuk basket dan gelanggang olahraga Koja yang juga bisa dimanfaatkan untuk sarana latihan para atlet,” katanya.

Disamping itu juga, PPK Kemayoran mulai merevitalisasi Hutan Kota Kemayoran. Kawasan ini antara lain bakal disinggahi para peserta perhelatan olahraga terbesar bangsa-bangsa Asia, mengingat Wisma Atlet terdapat di sini. Karena kawasan hutan yang terletak di Jalan Benyamin Sueb, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara tersebut kondisinya sempat kurang terawat. Maka, PPK Kemayoran melakukan revitalisasi ini.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran, Riski Renando, mengatakan dengan luas sekitar 40 hektar kondisi hutan kota sebelumnya tampak kurang terawat dan dipenuhi sampah. Sejumlah sarana seperti lintasan jogging mengalami kerusakan. Adapun danau seluas 12 hektar yang terdapat di dalam hutan kota mengalami pendangkalan dan dipenuhi eceng gondok. "Untuk mengatasi pendangkalan danau ini kami dibantu Dinas Tata Air Pemerintah Provinsi DKI. Kami bekerjasama dengan menggunakan 2 eksavator selama 6 bulan untuk mengatasi pendangkalan tersebut," kata Riski.

Selama ini di areal hutan kota Kemayoran ada hutan bakau, namun banyak orang yang tidak tahu. Ini karena sebelumnya banyak tertutup enceng gondok dan kangkung air jadi tidak tampak. Namun, kini, setelah dibersihkan hutan bakaunya sudah kelihatan lagi. PPK Kemayoran menyiapkan dana Rp40 miliar untuk menjalankan program revitalisasi hutan kota ini. Dana sebesar itu dibutuhkan untuk pemasangan turap (seet pile) di kali sepanjang 1,2 km yang ada di pinggiran hutan kota yang berbatasan dengan lingkungan pemukiman penduduk memakan biaya paling besar hingga Rp20 miliar.

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…