DPR Minta Pertamina Diaudit Forensik - Kehilangan Pendapatan Rp19 Triliun

 

 

NERACA

 

Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih meminta agar PT Pertamina (Persero) segera melakukan audit forensik untuk mengetahui penyebab kehilangan pendapatan perseroan hingga Rp 19 triliun selama periode Januari-September 2017. Untuk diketahui, Pertamina mengaklaim kehilangan pendapatan perseroan hingga Rp 19 triliun selama periode Januari-September 2017.

Manajeman Pertamina di bawah komando Elia Massa Malok beranggapan kerugian tersebut disebabkan oleh sejumlah tugas yang dibebankan oleh pemerintah kepada perusahaan kelas dunia tersebut. "Rp 19 triliun ini, apakah karena beban penugasan terlalu berat atau ada proyek - proyek menguap atau karena kebocoran subsidi," tanya Eni saat dihubungi di Jakarta, Rabu (15/11).

Eni pun mengaku ragu jika kehilangan pendapatan Pertamina sebesar Rp 19 triliun tersebut disebabkan hanya karena penugasan yang dibebankan pemerintah kepada Pertamina. Apalagi, hanya karena penugasan BBM satu harga. "Jadi harus melakukan audit forensik. Karena ini kan cukup besar. Apalagi cuma dari Januari sampai September dan hanya karena penugasan BBM satu harga," jelas Eni.

Kemudian, politisi Partai Golkar ini pun memastikan Komisi VII DPR akan segera memanggil Pertamina untuk ditanyai soal kerugian tersebut. Sebab, kata Eni, sangat tidak mungkin Pertamina merugi hanya karena program BBM satu harga. "Apalagi program ini belum sukses seperti yang di cita-cita kan Pak Jokowi bahwa program satu harga sampai ke seluruh rakyat Indonesia. Sebab, pada kenyataannya program ini masih satu harga pada tingakt pengecer. Belum sampai ke konsumen akhir," tandas dia.

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…