NERACA

Jakarta – Sebagai bentuk dukungan dan upaya meningkatkan kesejahteraan terhadap industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) kembali membagikan gerobak gratis untuk pelaku UMKM. Setelah menyasar pedagang kecil di sejumlah kawasan, pekan lalu giliran pelaku UMKM di Bekasi, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan yang mendapat gerobak cuma-cuma.

Diharapkan, fasilitas gerobak ini dapat menaikkan pendapatan dan para pedagang bisa mengembangkan usaha seperti menambah jenis produk yang dijual serta melibatkan anggota keluarga lainnya untuk bekerja. “Semoga gerobak gratis Perindo bisa menaikkan omzet dan menciptakan lapangan kerja sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Bekasi, Muhammad Gunawan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Di Kota Bekasi sendiri, lanjutnya, pembagian gerobak gratis ini sudah berlangsung selama dua tahun. Pada tahun 2016 lalu, gerobak yang dibagikan sebanyak 25 unit untuk wilayah selatan yakni Pondok Gede dan sekitarnya dan untuk tahun ini, hingga bulan Oktober sebanyak 15 gerobak sudah diterima pedagang UMKM.

Sementara itu, sebanyak 10 gerobak diserahkan DPD Partai Perindo Kabupaten Bekasi di Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi. "Ini pembagian gerobak yang pertama kali di Kabupaten Bekasi, ini dibagikan kepada pedagang binaan di beberapa DPC," kata Ketua DPD Perindo Kabupaten Bekasi, Budiono.

Sehari sebelumnya, DPD Perindo Jakarta Pusat memberikan sebuah gerobak UMKM Swadaya kepada salah satu pengurusnya. Menurut Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Pusat, Pahala T Sianturi, pemberian gerobak ini membuktikan komitmen Perindo menyejahterakan masyarakat termasuk para pengurus dan kader partai. Di Jakarta Pusat ini, tuturnya, pemberian gerobak Perindo secara swadaya itu sudah dilakukan sebanyak empat kali, yaitu di Senen, Gambir, dan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Di hari yang sama,  DPC Perindo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan juga membagikan gerobak gratis kepada empat pedagang yang biasa berjualan di wilayah setempat. Ketua DPC Partai Perindo Kebayoran Baru, Ahmad Setiadi menuturkan total 60 gerobak gratis sudah diberikan DPC Perindo Kebayoran Baru sejak Agustus 2016."Pedagang juga mendapat pembinaan dan pelatihan dari Bidang UMKM DPP Perindo seperti tentang kebersihan tempat jualan, kebersihan menu, dan cara melayani pembeli. Nanti mereka diajarkan seperti itu," ucapnya.

Kebahagiaan pun terpancar dari wajah Sukirno, seorang pedagang nasi goreng dan soto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, usai menerima gerobak gratis di Kantor DPC Perindo Kebayoran Baru di Jalan Citayam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akhir pekan kemarin,"Alhamdulillah dapat gerobak gratis. Dari dulu ingin punya gerobak bagus kayak gini," ujar Sukirno (58) sembari menceritakan syarat mendapatkan gerobak cukup mudah yakni menyerahkan salinan KTP serta Kartu Keluarga dan telah berdagang minimal 1 tahun.

Senada, Sari (37) mengapresiasi dan berterimakasih pada Partai Perindo yang diketuai Hary Tanoesoedibjo atas program gerobak UMKM ini. Rencananya, ibu rumah tangga itu akan menggunakan gerobak  untuk berjualan bakso bersama suaminya, Dendi Syam. "Senang, alhamdulillah dapat bantuan gerobak gratis dari Perindo," kata Sari.

Gerobak Perindo juga menjadi solusi bagi Sukmono, pedagang mi ayam di Kramat Sawah, Senen, Jakarta Pusat ketika ingin  memperbarui gerobak lamanya namun terkendala dana. “Saya daftar dan setelah diproses akhirnya disetujui. Ini akan langsung saya pakai jualan, terima kasih Perindo, terima kasih Pak Hary Tanoe,” katanya.