Mesin Taiwan Mampu Hemat 30%

 

NERACA

Cikarang - Taiwan mulai fokus untuk memproduksi mesin mesin dengan teknologi tinggi namun dengan harga yang cukup rendah, hal itulah yang dibuktikan oleh PT Toyo Presisi Indonesia. Perusahaan yang didirikan sejak 2013 tersebut memproduksi cetakan yang terbuat dari besi dan alumunium untuk beragam produk seperti cetakan shockbraker motor hingga cetakan untuk penutup mesin motor. 

Direktur Utama PT Toyo Presisi Indonesia Chandra Aknal menyampaikan bahwa dirinya tertarik untuk menggunakan mesin asal Taiwan karena harganya cukup murah namun dari sisi presisi dan kualitasnya sama dengan mesin mesin asal Jepang ataupun Eropa. "Beda harganya kalau mesin Jepang 100%, kalau mesin dari Taiwan hanya 70%," kata Chandra saat ditemui di kantornya, Cikarang, Jawa Barat, akhir pekan kemarin. 

Menurut Chandra, kualitas mesin asal Taiwan cukup bagus sehingga layak untuk dijajarkan mesin manufaktur asal Jepang maupun Eropa. "Buatan Jepang dan Eropa memang daya tahan yang bagus dan presisi, namun mesin asal Taiwan juga mendapatkan hal yang sama. Dan yang paling penting adalah murahnya," katanya. 

Jika dibandingkan dengan mesin asal China, Chandra mengatakan bahwa mesin asal China mempunyai kualitas yang kurang bagus meskipun harga yang jauh lebih murah. Sejak menggunakan mesin asal Taiwan ini, pihaknya tak menemukan kesulitan dalam mengoperasikannya. "Biasanya sih bukan karena mesinnya tetapi lebih kearah human error, seperti kunci yang jatuh ke mesinnya," ujarnya. 

Soal service pun, kata Chandra, pihak Taiwan juga menyediakan layanan yang cukup baik. Ia menceritakan ketika mesinnya mengalami kerusakan, dalam 2 hari mesin tersebut bisa beroperasi kembali. Hingga kini, PT Toyo Presisi Indonesia mempunyai tiga mesin yang disebut CNC Milling. Mesin tersebut mempunyai tiga kapasitas yaitu kecil dengan harga US$100 ribu, kapasitas sedang dengan harga US$130 ribu dan kapasitas besar dengan harga US$250 ribu. 

"Kita juga sudah siap untuk menambah satu mesin lagi dengan harga US$390 ribu," tukasnya. Hingga kini, PT Toyo Presisi Indonesia cukup diperhitungkan dalam produksi hasil cetakan untuk industri otomotif. Beberapa customernya antara lain PT Toyota Motor Manufacturing, PT Astra Otoparts, PT Komatsu Undercarriage Indonesia, PT Showa Manufacturing Indonesia, PT Asahi Indonesia, PT RKN Forge Indonesia, PT Trimitra Chitrahasta, dan PT Nesinak Industries.

BERITA TERKAIT

Ditopang Kenaikan Kapasitas Listrik Geothermal, Pendapatan BREN di 2023 Naik 4,4%

  Ditopang Kenaikan Kapasitas Listrik Geothermal, Pendapatan BREN di 2023 Naik 4,4% NERACA Jakarta - PT Barito Renewables Tbk (BREN)…

Wujudkan Pendidikan Tinggi untuk Semua, Pemerintah Siapkan Pinjaman Lunak

    NERACA Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.…

OIKN Klaim Tak Ada Penggusuran dalam Proyek IKN

  NERACA Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, tidak ada penggusuran yang dilakukan oleh OIKN kepada…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Ditopang Kenaikan Kapasitas Listrik Geothermal, Pendapatan BREN di 2023 Naik 4,4%

  Ditopang Kenaikan Kapasitas Listrik Geothermal, Pendapatan BREN di 2023 Naik 4,4% NERACA Jakarta - PT Barito Renewables Tbk (BREN)…

Wujudkan Pendidikan Tinggi untuk Semua, Pemerintah Siapkan Pinjaman Lunak

    NERACA Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.…

OIKN Klaim Tak Ada Penggusuran dalam Proyek IKN

  NERACA Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, tidak ada penggusuran yang dilakukan oleh OIKN kepada…