Dishub Kota Sukabumi Rancang Angkot Eksklusif

Dishub Kota Sukabumi Rancang Angkot Eksklusif

NERACA

Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, terus melakukan inovasi perkembangan transportasi. Satu diantaranya merancang konsep angkutan kota (Angkot) eksklusif. Upaya itu salah satu solusi agar keberadaan angkutan kota tak kalah bersaing dengan transportasi daring berbasis aplikasi yang terus menjamur.

"Kami ingin angkot-angkot itu direformasi. Tujuan akhirnya sih pelayanan kepada para penumpang bisa meningkat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman, kemarin.

Konsep yang ditawarkanya, yakni perubahan dalam fasilitas dan pelayanan. Nantinya setiap angkutan kota di Kota Sukabumi akan dilengkapi pendingin udara maupun fasilitas internet gratis. Aturanya merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29/2015 tentang Perubahan Atas Permenhub RI Nomor 98/2013 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek."Sehingga nantinya penumpang lebih memilih angkutan kota daripada transportasi online," ujarnya.

Hanya saja lanjut Abdul, biaya yang mesti dikeluarkan untuk mengubah angkutan kota konvensional menjadi eksklusif itu relatif cukup besar. Hasil hitung-hitungan sementara, satu unit angkutan kota eksklusif yang dilengkapi AC serta internet gratis bisa mencapai kisaran Rp125 juta per unit."Kalau soal biaya, idealnya memang dialokasikan dari pemerintah. Tapi karena belum ada wadahnya, nanti kita serahkan lagi ke masing-masing pengusahanya. Sekarang kami sedang mendesain konsep angkutan kota eksklusif itu," jelasnya.

Termasuk juga soal tarif, lanjut Abdul, sampai sekarang masih terus dibahas implementasinya jika konsep angkutan kota eksklusif itu jadi direalisasikan di Kota Sukabumi. Ia berharap konsep angkutan kota eksklusif itu bisa direalisasikan dalam waktu dekat."Kami terus kawal. Kalau bisa lebih cepat bisa lebih baik lagi. Nanti kami akan dibantu juga dari setiap badan usaha semacam koperasi yang mengurus angkutan kota," tegasnya.

Hingga saat ini jumlah angkutan kota yang beroperasi di wilayah Sukabumi sekitar 2 ribuan unit. Dari jumlah tersebut sekitar 1.500 unit atau 75% melayani penumpang di Kota Sukabumi, sisanya sekitar 25% atau sekitar 500 unit melayani trayek ke Kabupaten Sukabumi. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…