Presiden Minta Mekanisme Pasar Jangan Rusak

 

 

 

NERACA

Semarang - Terkait dengan upaya menjaga stabilitas pangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) agar yang namanya mekanisme pasar jangan sampai di rusak.

“Harus ada kalkulasi, harus ada hitung-hitungan karena pangan ini menjadi kunci bagi rakyat. Kalau harga pangan naik akan ada keguncangan sosial,” kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada apel para Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Polri 2017 yang digelar di kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10).

Menurut Kepala Negara, menjadi tugas kita bersama untuk menjaga agar kenaikan bahan pokok pangan itu tidak dikendalikan oleh pedagang-pedagang yang ada di lapangan. Namun Tugas mengendalikan itu, tegas Kepala Negara, juga jangan asal tutup. “Ada orang yang nyimpan, misalnya nyimpan beras langsung kita tutup. Itu justru bisa mengganggu mekanisme pasar,” ujar Kepala Negara.

Tetapi kalau memang itu ada pidananya, Presiden Jokowi sependapat memang harus ditegasi. Namun Presiden kembali mengingatkan agar dikalkulasi, jangan sampai mengganggu mekanisme pasar yang ada, baik distribusi, baik transportasinya. “Tolong betul-betul dilihat karena saudara-saudara semuanya ada di lapangan. Ini menjadi kunci stabilitas politik, sosial, dan keamanan masalah yang berkaitan dengan pangan,” tutur Presiden Jokowi.

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…