Konektivitas Transportasi di 2045 Harus Mudah

 

 

NERACA

 

Bandung - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan kota besar seperti Jakarta dan Bandung pada 2045 harus terbangun konektivitas transportasi yang mudah untuk kebutuhan memenuhi masyarakat yang diperkirakan mencapai 76 juta jiwa di dua kota itu.

"Tidak kalah penting terkait transportasi, karena dengan 76 juta orang, nantinya bisa tinggal di Jakarta-Bandung di tahun 2045, mau tidak mau harus ada kemudahan untuk konektivitas," kata Bambang saat menghadiri Konferensi Suistanable Infrastructure and Built Environment (SIBE) 2017 di Kampus ITB Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/9).

Ia menuturkan, pemerintah fokus pada infrastruktur perkotaan yang saat ini dibagi dua yakni pertama infrastruktur kebutuhan masyarakat seperti perumahan, air bersih, sanitasi dan listrik, kedua yang lebih penting terkait transportasi untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi masyarakat di kota besar. Menurut dia, konektivitas transportasi itu tidak hanya dilakukan dengan menambah jalan, atau membangun jalan tol, tetapi transportasi publik yang bagus.

"Itu hanya bisa diselesaikan dengan bukan menambah jalan, atau menambah tol tapi dengan publik transportasi yang bagus," katanya. Menurut dia, perlu pandangan ke depan terkait publik transportasi untuk menjadikan ciri khas kota besar di Indonesia. Kepala daerah yang mengutamakan program membangun jalan layang, kata dia, salah, seharusnya membangun sistem jalur kereta di perkotaan.

"Di Indonesia masih berpikir membangun jalan layang terlalu banyak, artinya bangun jalan layang perlu, tapi itu nomor dua, nomor satunya adalah membangun dulu urban rail sistem," katanya. Ia menambahkan, pengaktifan kembali kereta api di jalur yang sudah mati juga perlu didukung untuk kemudahan transportasi massal. "Jadi mau gak mau antar kota di sekitar Jakarta itu sudah seperti di dalam kota, jadi kalau kita bicara urban railway network di Jakarta itu sudah termasuk," katanya.

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…