BPJS Ketenagakerjaan Gandeng CIMB Niaga untuk Pelayanan TKI

 

NERACA

 

Jakarta - Setelah resmi menyelenggarakan perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), BPJS Ketenagakerjaan terus menjalin berbagai kerjasama strategis untuk memuluskan upaya perlindungannya. Sebelumnya menjalin kerjasama dengan Bank BNI, kini BPJS Ketenagakerjaan menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) untuk melayani para pahlawan devisa tersebut. CIMB Niaga juga akan mendukung PERISAI atau Penggerak Jaminan Sosial Indonesia, yaitu sistem keagenan yang dikembangkan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas akuisisi pekerja sektor informal.

Penandatanganan nota kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan dengan CIMB Niaga dilakukan di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Selasa (26/9), dan ditandatangani oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, dan Presiden Direktur dan Direktur CIMB Niaga, masing-masing Tigor M. Siahaan dan Rahardja Alimhamzah.

Agus menyampaikan pihaknya selalu siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk mewujudkan perlindungan pekerja, baik institusi pemerintah maupun pihak swasta. Untuk dapat melindungi TKI, dibutuhkan dukungan infrastruktur yang mumpuni, sehingga kerjasama dengan perbankan yang memiliki jaringan di luar negeri tampaknya sudah menjadi keharusan bagi BPJS Ketenagakerjaan. Sementara untuk dapat memperkuat peran PERISAI, BPJS Ketenagakerjaan membutuhkan mitra perbankan yang memiliki infrastruktur teknologi yang mampu memproses registrasi dan pembayaran iuran secara digital.

"Kerjasama ini bertujuan memperluas akses pelayanan dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi TKI dan PERISAI. Semuanya dilakukan dengan memanfaatkan infrastruktur, keahlian dan pengalaman CIMB Niaga", ujar Agus

CIMB Niaga sendiri tercatat sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha 4 (kategori bank tertinggi dari sisi modal inti/Tier-1) di Indonesia, dan sampai dengan 30 Juni 2017 telah memiliki 574 jaringan kantor, yang terdiri atas 505 kantor cabang, 49 unit kantor kas dan payment point (termasuk 21 digital lounge), serta 20 unit kas mobil. Jaringan CIMB Group beroperasi di 9 dari 10 negara ASEAN, dimana negara-negara tersebut merupakan negara tujuan penyaluran TKI.

Senada dengan Agus, Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, dengan kekuatan jaringan infrastruktur CIMB Group di ASEAN, pihaknya siap menjembatani BPJS Ketenagakerjaan dalam menjangkau pasar yang lebih luas di ASEAN. “CIMB Niaga merasa terhormat dapat berperan dalam upaya melindungi para TKI dengan memberikan layanan perbankan guna mempermudah para TKI mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan serta mempersiapkan hari tua,” kata Tigor. 

“Ini selaras dengan brand promise kami “Forward”, dimana salah satu pilarnya Forward Your Future. Tentu kami selalu mendukung para TKI terus berkembang di berbagai aspek dan jenjang kehidupannya, agar mereka terus maju mencapai keinginan dan impiannya, termasuk dalam memperoleh jaminan BPJS Ketenagakerjaan dan mempersiapkan masa depan untuk hari tua nanti,” jelasnya.

Dalam bidang e-commerce, CIMB Niaga juga dinilai sukses mengembangkan sistem transaksi digital dengan para mitranya. Kapabilitas seperti itulah yang akan ditawarkan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk mendukung implementasi keagenan PERISAI, dalam memproses registrasi dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan secara digital.

Agus menambahkan hingga saat ini angka kepesertaan TKI telah mencapai 70 ribu orang. Dia berharap kerjasama ini dapat lebih meningkatkan kepesertaan TKI, khususnya pada program Jaminan Hari Tua, agar para TKI ini dapat mempersiapkan masa tua mereka dengan lebih baik. PERISAI yang merupakan salah satu inisiatif andalan, juga akan segera diimplementasikan. Sehingga BPJS Ketenagakerjaan sangat membutuhkan suatu platform teknologi sistem informasi yang dapat menghubungkan transaksi para agen PERISAI dengannya secara efisien dan efektif.

"Kedepannya, kami mengharapkan lembaga perbankan lain juga siap bekerjasama dengan kami dalam memberikan perlindungan TKI serta untuk mensukseskan program PERISAI. Semoga dengan kerjasama ini kesejahteraan bagi seluruh pekerja di Indonesia akan dapat segera terwujud", pungkas Agus.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…