Kemenperin Perkenalkan E-Smart ke Pelaku IKM Palembang

Kemenperin Perkenalkan E-Smart ke Pelaku IKM Palembang

NERACA

Palembang - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkenalkan layanan e-smart ke pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Palembang untuk membantu mereka merambah bisnis e-dagang.

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Eddy Siswanto mengatakan, pelaku IKM kerap kesulitan untuk memulai perluasan bisnis berbasis daring karena alasan kurang memahami teknologinya.

"Melalui layanan e-smart ini, pelaku IKM akan dibantu secara langsung bagaimana menjadi penjual di situs belanja daring. Kali ini pemeritah telah berkerja sama dengan belanja.com dan bukalapak.com," kata seusai membuka workshop e-smart di salah satu hotel Palembang, Kamis (14/9).

Ia mengatakan, untuk itu dalam workshop ini para pelaku IKM akan diarahkan mengenai cara-cara efektif berjualan produk secara online. Mereka akan diajarkan memilih produk yang layak dipajang didisplay, memilih harga yang kompetitif, hingga mempromosikan produk.

Tentunya, melalui pelatihan selama dua hari ini akan membuka mata para pelaku usaha mengenai pentingnya perubahan cara pandang dari sekadar memproduksi barang kini juga menjadi menjualnya. Tak hanya itu, mereka juga didorong untuk menghasilkan produk berdaya saing."Oleh karena itu dalam pelatihan ini, pelaku IKM akan langsung diajarkan dengan disediakan lapak milik sendiri, baik di bukalapak.com atau di belanja.com. Mereka akan langsung memajang minimal tiga produk, dan bisa jadi meski baru uji coba tapi sudah laku terjual," ujar dia.

Lebih jauh lagi dalam kaitan menstimulus pelaku IKM agar mau berjualan secara online, Kemenperin telah berkerja sama dengan dua situs tersebut untuk meletakkan satu atau dua produk pada laman yang paling diminati pembeli atau promosi gratis.

Salah seorang pelaku IKM peserta workshop Jessy Ernila mengatakan dirinya sejak lama ingin berbisnis online. Lantaran tidak memahami caranya sehingga produk yang dihasilkan yakni tas berbahan tali pengikat barang (pak) itu hanya dijual secara offline. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…