Cegah PeKerja Anak di Tembakau - Sampoerna Luncurkan Program Rumah Pintar

Sebagai wujud komitmen sosial dan kepedulian terhadap pendidikan, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bekerja sama dengan Lembaga Transform, menginisiasi program Rumah Pintar yang berlokasi di Desa Kabar, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Program ini bertujuan untuk melindungi dan mencegah keterlibatan anak-anak dalam aktivitas di pertanian dan pengolahan daun tembakau. Dimana salah satu upaya yang dilakukan ialah penyediaan layanan pendidikan dan pengembangan keterampilan kepada anak-anak berusia 7-14 tahun (usia SD-SMP) yang pelaksanaannya di luar jam sekolah.

Head of Stakeholders, Regional Relations and CSR Sampoerna, Ervin Laurence dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, program ini merupakan bentuk komitmen dan upaya perseroan untuk mencegah adanya pekerja di bawah umur dengan menyediakan sarana aktivitas bagi anak-anak usia sekolah. “Program Rumah Pintar terlaksana atas kolaborasi berbagai pihak, yaitu Sampoerna dari sektor swasta, Lembaga Transform, pemerintah daerah yang mencakup Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, UPTD Dinas Pendidikan Tingkat Kecamatan, Kepala Sekolah dan unsur pemerintahan desa,”ujarnya.

Sementara Direktur Transform, Suyono, SE menyambut baik program Rumah Pintar. Disebutkan, program ini merupakan kelanjutan ujicoba Rumah Pintar yang pernah dilaksanakan pada tahun 2016 di dua desa, yakni Desa Jantuk dan Desa Padamara. “Pada tahun ini, program ini dilanjutkan dengan penambahan dua desa, yaitu Desa Kabar Kecamatan Sakra, dan Desa Batu Putik Kecamatan Keruak, sehingga fasilitas tersebut kini berada di empat lokasi,”kata Suyono.

Asal tahu saja, beberapa layanan program rumah pintar yakni mendorong peningkatan pengetahuan melalui penyediaan perpustakaan, kursus bahasa Inggris, kursus komputer dan bimbingan belajar matematika; pengembangan bakat dan keterampilan melalui seni tradisional, drumband, kelas berenang, olah raga (sepak bola, futsal, voli dan takraw); dan penyediaan fasilitas permainan pendidikan dan permainan kreatif melalui penyediaan fasilitas playground, TV, DVD player dan beberapa fasilitas permainan kreatif termasuk alat permainan tradisional.

Kegiatan layanan dilakukan setiap hari mulai pukul 14.30 – 17.30 WITA dan layanan diliburkan pada hari Jumat. Pelaksanaan masing-masing program layanan akan didampingi oleh mentor/guru dari desa setempat. Setiap desa akan didampingi oleh lima guru dan dua pengelola. Total guru yang akan memberikan pendidikan tambahan di 4 desa berjumlah 20 guru dan 8 pengelola.

 

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…