GIB Land Jalin Kerjasama dengan Bank UOB

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Graha Invesment Bersama (GIB Land) menandatangani Perjanjiann Kerjasama dengan PT Bank UOB (UOB Indonesia) dalam rangka pengembangan kawasan hunian vertikal, Urban Heights Residences (UHR), yang berlokasi di jantung kota Tangerang Selatan. Bertempat di House of Moris, Jakarta, melalui Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani oleh Hanifa Cokrodihardjo, Presiden Direktur GIB Land dan Wong Kartyono, Head of Transaction Banking Bank UOB Indonesia. GIB Land memberikan kepercayaan kepada UOB Indonesia untuk mengelola dana pembelian hunian vertikal UHR selama masa konstruksi berlangsung.

Sementara itu, dalam penawaran pembelian UHR, GIB Land menawarkan passive income kepada para konsumen pembeli properti Urban Heights. Presiden Direktur GIB Land, Hanifa Cokrodihardjo mengatakan penawaran passive income bagi konsumen merupakan sebuah program inovasi dari GIB Land untuk meningkatkan kepercayaan konsumen kepada GIB Land. “Terobosan ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Saat ini, properti dipandang sebagai produk investasi di samping investasi emas, saham, reksadana. Hal Inilah yang menjadi alasan manajemen GIB Land menawarkan passive income bagi para konsumen,” ungkapnya dalam keterangan, Selasa (15/8).

Dijelaskan Hanifa, dengan passive income, konsumen GIB Land memperoleh dua keuntungan. Pertama, konsumen mendapatkan pendapatan per bulan setara dengan bunga deposito. Kedua, konsumen mendapatkan capital gain dari kenaikan harga properti. Passive income ini tidak hanya dinikmati oleh konsumen yang telah melunasi pembayaran unit yang dibeli, namun juga bagi konsumen yang melakukan pembayaran secara mencicil sebanyak 12 kali. Dimana mereka akan menerima passive income setiap bulan. Pembayaran passive income dilakukan melalui cara transfer ke masing-masing rekening konsumen GIB Land.

“Program passive income ini cukup menjanjikan di tengah penurunan investasi emas, pasar modal, dan reksadana. Dengan memiliki hunian vertikal UHR, para konsumen mendapat jaminan keamanan dan keuntungan. Jika tidak ada halangan, serah terima unit hunian vertikal kepada konsumen dilakukan pada Maret 2019,” ujar Hanifa.

Kawasan hunian vertikal UHR dibangun untuk menjadi The Next South of Jakarta City. Para konsumen UHR, 45 persen berasal dari wilayah Tangerang dan sekitarnya. Minat masyarakat DKI juga cukup tinggi, sebesar 40 persen sedangkan sisanya berasal dari luar dua wilayah tersebut. “Kami menyakini, permintaan akan hunian vertikal UHR di tahun 2017 akan naik karena UHR memiliki keunggulan dari sisi lokasi yang strategis, akses yang mudah, tersedianya kawasan bisnis, transportasi publik. Selain itu, kami memberikan kemudahan dalam cara pembayaran dari mulai cicilan bertahap hingga KPA setara 2 persen,” ujar Hanifa.

Sementara itu Transaction Banking Head Bank UOB Indonesia, Wong Kartyono mengatakan kerjasama dengan pengembang GIB Land merupakan sebuah kepercayaan kepada Bank UOB Indonesia untuk mengelola dana konsumen GIB Land. Kami menawarkan produk Payment Collection Management, sebuah produk yang dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan bisnis GIB Land. “UOB Indonesia berkomitmen tinggi untuk menyediakan solusi keuangan yang tepat bagi para nasabah sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkasnya.

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…