NERACA

Jakarta - Perluas penetrasi pasar industri keuangan di luar pulau Jawa, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) baru saja meresmikan Integrated Branch MNC Financial Services di Pekanbaru, Provinsi Riau.”Ini yang pertama di luar Pulau Jawa. Setelah dibukanya branch ini, kami membidik target pertumbuhan bisnis di Pekanbaru mencapai 30%-60%,”kata Direktur Utama BCAP, Andrew Haswin dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pekanbaru dipilih karena perkembangan ekonomi yang pesat di provinsi bagian timur Sumatra ini. Peresmian tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian sinergi yang dilakukan di Surabaya, Pekanbaru, Denpasar, dan Medan. Asal tahu saja, sebelumnya MNC Group menyatukan tujuh unit bisnis di bawah MNC Financial Services. Ketujuh unit bisnis tersebut adalah PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), PT MNC Life Assurance (MNC Life), PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance), PT MNC Finance (MNC Finance), PT MNC Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing), PT MNC Sekuritas (MNC Sekuritas), dan PT MNC Asset Management (MNC Asset Management).

Dengan sinergi tersebut, diharapkan mampu memberikan pelayanan terpadu kepada nasabah ke dalam satu gedung. Sinergi yang dilakukan juga merupakan salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan pelayanan, dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan solusi keuangan yang lengkap dan terintegrasi.”Dengan Integrated Financial Services, kami ingin menyediakan one-stop integrated financial solution bagi masyarakat Indonesia,” ujar Andrew.

Dia menambahkan, pada dasarnya sinergi tersebut sudah diwujudkan di Kantor Pusat MNC Kapital di Jakarta. Di mana ketujuh unit bisnisnya beroperasi di Gedung MNC Financial Center sejak tahun 2014. Dengan berada di lokasi yang sama, ketujuh unit bisnis tersebut dapat berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan lebih mudah. Sehingga, menghasilkan program-program cross selling maupun bundling produk yang memberikan nilai tambah bagi nasabah.

MNC Financial Services juga telah memperkuat digitalisasi di seluruh unit usaha melalui enhancement sistem baru, menyelesaikan migrasi sistem anak perusahaan ke Private Cloud, Disaster Recovery, sentralisasi contact center dan pengembangan front end digital system sebagai fondasi untuk membangun multichannel distribution (omni channel).