Mangga Dua Square Gelar Ramadhan Fair

Mangga Dua Square Gelar Ramadhan Fair

NERACA

Jakarta - Pusat Belanja Mangga Dua Square Jakarta menggelar acara Ramadhan Fair dan Kuliner Nusantara mengisi aktivitas di bulan puasa. Aneka kegiatan bazaar perlengkapan Lebaran berupa busana muslim, pakain batik dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang berbelanja. 

Menurut Riany Redjeki, Manager Adv & Promotion Mangga Dua Square, kegiatan Ramadhan Fair kali ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen untuk semakin melayani dan melengkapi kebutuhan masyarakat dalam bulan suci Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri.“Kita menyediakan aneka kebutuhan fashion dan perlengkapan yang diperlukan dalam bulan Ramadhan dan persiapan menyambut Idul Fitri dengan harga terjangkau dan kualitas barang yang bagus,” ujar Riany, Kamis kemarin (15/6).

Selain itu, menurut dia, acara Ramadhan Fair di Mangga Dua Square kali ini diisi dengan program belanja berhadiah setiap hari.“Belanja berhadiah motor dan uang tunai setiap hari selama gelaran acara Ramadhan Fair, dengan belanja minimal Rp 50 ribu dapat satu kupon dan berlaku kelipatannya,” ujarnya. 

Riany mengatakan, selama Ramadhan Fair digelar, pengelola Mangga Dua Square juga menggelar acara Marawis, Ngabuburit Bareng Artis, Grebek Ramadhan, Bagi-Bagi Takjil, Lelang Pakaian Artis, Fashion Show dan Live Music.

Acara yang digelar hingga 21 Juni 2017 ini mulai ramai dikunjungi masyarakat yang berbelanja dan mendatangkan keuntungan bagi para pedagang. Pemilik gerai Dapoer Batik, Sansan mengakui adanya peningkatan omset selama Ramadhan Fair.“Omset meningkat karena ramainya pengunjung selama Ramadhan Fair,” kata Sansan. 

Sementara itu, Koordinator Kuliner Nusantara Yohanes Yulianto Maswidi mengatakan kehadiran beragam kuliner Nusantara di Mangga Dua Square merupakan upaya untuk semakin mengenalkan dan mengembangkan kuliner dengan ciri khas Nusantara dari hampir semua daerah di Indonesia.“Kami menjual aneka makanan untuk berbuka puasa dan beragam kuliner khas Nusantara dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu per porsi,” ujarnya.

Kemudian Yohanes berharap pengunjung dan masyarakat luas makin mencintai aneka kuliner dengan cita rasa khas Nusantara.“Agar makanan khas Indonesia tidak tenggelam dan dilupakan,” ujarnya. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…