Bawang Putih Dipatok Paling Mahal Rp38.000/Kg - Kesepakatan Mendag dan Pengusaha

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pemerintah tidak membiarkan fluktuasi harga bawang putih berlangsung lama. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama dengan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono, Ketua KPPU Syarkawi Rauf, perwakilan Dirjen Bea Cukai dan pengusaha serta  Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia melakukan rapat koordinasi mengenai rena pengaturan Tata Niaga Bawang Putih pada Senin (8/5) di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat.

Dalam rapat yang berlangsung pada sore hari itu, Mendag menjabarkan mengenai kebijakan-kebijakan yang dilakukan dalam menjaga stabilitas harga pangan jelang Ramadhan, khususnya kondisi harga bawang putih yang sedang fluktuatif.

Adapun Kebijakan-kebijakan tersebut adalah pihak distributor, sub-distributor, atau agen pemasok pangan yang diwajibkan untuk mendaftarkan jumlah stok beserta lokasi gudangnya ke Kemendag untuk mendapatkan Angka Pengenal Impor (API). Dalam hal tata niaga bawang putih, importir juga wajib menyampaikan dimana gudang mereka dan secara berkala melaporkan posisi stoknya. Pendaftaran tersebut dilaksanakan secara online dan tidak dipungut biaya apapun. Selain itu juga sudah diatur oleh Mendag bahwa izin impor hanya bisa melalui Kemendag dan Kementan.

Di tengah rapat koordinasi yang berlangsung, Mendag menegaskan kepada para pelaku usaha agar tidak bermain-main dengan masyarakat atau konsumen. “Jangan pernah bermain-main dengan masyarakat atau konsumen. Kami dari pemerintah akan bertindak tegas,” tegasnya. Sanksi yang diberikan apabila pelaku usaha tidak mendaftar akan dianggap ilegal dan dicabut hak dagangnya, sedangkan bagi yang berbuat curang juga dikenakan sanksi penyegelan gudang dan black list dari pemerintah.

Tidak hanya mewajibkan para pelaku usaha untuk mendaftarkan diri, Mendag juga memberi jaminan bahwa setiap distributor, sub-distributor dan agen yang berkontribusi akan mendapat perlindungan dari pemerintah dan akan diberikan prioritas izin impor.

Di penghujung rapat koordinasi Mendag dengan Asosiasi Bawang Putih Indonesia pada akhirnya mencapai kesepakatan bahwa harga bawang putih akan turun. Harga yang disepakati untuk bawang putih adalah sekitar Rp 38.000 jelang Ramadhan ini.

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…