Jamkrindo Gandeng Akademisi Untuk Pengembangan UMKM

 

 

NERACA

 

Jakarta - Perum Jamkrindo melalui Divisi Pemeringkatan UMKM dan Konsultasi Manajemen melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila dalam pendataan dan updating database UMKM. Penandatangan kerjasama ini dilakukan di Kantor Pusat Perum Jamkrindo pada hari Kamis, 26 April 2017 yang diwakili Dirut Perum Jamkrindo Diding S Anwar dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Sri Widiastuti.

Dalam sambutannya, Diding menyampaikan bahwa Perum Jamkrindo saat ini telah menginisiasi kegiatan pemeringkatan UMKM dan konsultasi manajemen, dimana kegiatan tersebut didukung dengan pembangunan database UMKM. Lebih lanjut, kata Diding tujuan kegiatan pemeringkatan tersebut adalah untuk menilai kemampuan UMKM untuk dapat didukung lebih lanjut sesuai kebutuhan, antara lain adalah untuk akses pembiayaan kepada bank dan non bank maupun penjaminan. “Dengan kegiatan tersebut, Perum Jamkrindo banyak bekerjasama dengan stakeholder antara lain Universitas, untuk melakukan hal-hal sehubungan pengembangan dan pendampingan UMKM agar mereka dapat naik kelas (meningkat kinerja usahanya) di seluruh sektor ekonomi,” jelas Diding.

Bersamaan dengan ini juga dilaksanakan Training & Business Matching UMKM Fashion yaitu sebuah konsep acara yang diprakarasi Jamkrindo untuk mempertemukan UMKM Terjamin/Calon Terjamin pada komunitas UMKM bidang Fashion dan para desainer yang tergabung dalam IFC (Indonesia Fashion Chamber). Pertemuan UMKM sektor fashion ini sekaligus sebagai bentuk dukungan penelitian yang sedang dilakukan oleh Dosen Universitas Pancasila. Di kegiatan ini UMKM telah diminta untuk membawa contoh produk fashion (hasil jahitan, rancangan, dll), agar dapat dinilai oleh pakar yang hadir dan mendapat bimbingan/arahan.

Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh pelaku subsektor fashion diharapkan memiliki keterampilan yang memadai, sehingga potensi dan kemampuan fashion di Indonesia dapat tergali dan termanfaatkan dengan baik, serta menghasilkan nilai ekonomi yang signifikan. “Dukungan Jamkrindo berupa pemberian tambahan wawasan dan pengetahuan untuk UMKM fashion, dimana subsektor fashion tersebut merupakan subsektor unggulan di Sektor Industri Kreatif Indonesia,” Jelas Diding.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Sri Widyastuti menjelaskan bahwa pihaknya sudah lama melakukan pendampingan terhadap sekitar 3000 pelaku UMKM di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Timur. "Pendampingan itu bertujuan agar pelaku UMKM mampu membuat pelaporan keuangan usahanya secara baik. Karena itu salah satu syarat untuk bankable", kata Sri.

Selain itu, juga digelar Diskusi Panel narasumber UMKM sehubungan strategi peningkatan daya saing UMKM dengan menghadirkan peserta dan narasumber seperti Achsanul Qosasi (Ketua III BPK RI), Dr. Muhammad Rizal, SH, MH (Dosen Pasca Sarjana Administrasi Bisnis Unpad), Dr. Margo Purnomo (Penggagas Yayasan Rumah Kewirausahaan & Pengembangan Diri) Ferry Susanto (National Advisory Board of Indonesian Fashion Chamber), Erwin Permana (Entrepreneurship & Konsultan Bisnis), Gatot Hendro Prakosa (Binus Entrepreneurship Center) dan, Derriawan (Sekprodi Pasca Sarjana MM UP).

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…