KABUPATEN SUKABUMI - PB Himasi Demo Pemda Sukabumi Soal Tenaga Kerja

KABUPATEN SUKABUMI

PB Himasi Demo Pemda Sukabumi Soal Tenaga Kerja

NERACA

Sukabumi - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB Himasi) dan Perhimpunan Aktivis Sukabumi (Petisi), gelar aksi demonstrasi di depan Gedung Pendopo Negara Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/4) lalu. Dalam aksinya, mereka menyampaikan lima tuntutan soal ketenagakerjaan.

Sekjen PB Himasi, Eki Rukmansyah dalam orasinya menyampaikan, tenaga kerja lokal belum mendapatkan porsi yang sesuai di perusahaan asing. PB Himasi, sebut dia, menemukan beberapa tenaga asing yang bekerja di sejumlah perusahaan khususnya di pabrik semen SCG.“Di pabrik semen SCG temuan kami, ada karyawan dari Thailand. Seharusnya, hanya tingkat Manager atau General Manager yang boleh bekerja,” ungkapnya.

Menurut Eki, angka pengangguran di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi, maka dari itu, mereka meminta Pemkab Sukabumi untuk menekan angka pengangguran.“Kami memohon pekerja diluar Sukabumi berlaku sampai habis kontrak, lalu merekrut warga Sukabumi. Untuk warga negara asing kami meminta tidak ada lagi konsekwensi segera di deportasi," pekiknya.

Lanjut Eki, PB Himasi membawa lima tuntutan kepada pemerintah daerah dalam aksi ini. Pertama, meminta Pemda Kabupaten Sukabumi memperhatikan para pencari kerja guna mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat.

Kedua, menekan perusahaan di wilayah Sukabumi untuk memprioritaskan masyarakat lokal dalam merekrut pekerja dan membatasi pekerja dari luar daerah Sukabumi,

Ketiga, menekan perusahaan di wilayah Sukabumi untuk tidak melakukan perekrutan secara online yang dapat menimbulkan banyaknya pencari kerja dari luar daerah. Keempat, meminta penanggulangan para pencari kerja disabilitas di wilayah Sukabumi dan kelima,  tinjauan perjanjian kerjasama antara pengusaha dengan pemerintah daerah.

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi Ade Mulyadi mengatakan, perluasan dan penempatan tenaga kerja selama ini, bukan sekedar wacana dan rencana saja.

“Sudah kita laksanakan. Bahkan kami tengah meningkatkan kompetensi bagi para pencari kerja lokal. Kemudian, mengirim warga sukabumi terutama pemuda yang produktif ke Bekasi untuk mengikuti pelatihan. Saat ini sudah dua angkatan yang lulus dan bekerja,” jelasnya.

Ade menambahkan, mereka menargetkan tahun ini program pelatihan itu bisa mencapai 5000 orang guna menjawab tantangan dunia kerja.“Saat ini baru 800 orang,” katanya.

Selain itu lanjut Ade, telah melatih warga masyarakat sesuai dengan potensi desa, seperti pengelolaan hasil pertanian, las dan listrik, melalui Pelatihan Mobile Training Unit.“Melatih pencari kerja untuk siap berwirausaha maupun dunia kerja,” ungkapnya.

Untuk rekrutmen karyawan, sebut Ade, Disnakertrans sudah melakukan rekrutmen melalui instansinya. “Ketepatan kami sudah dua minggu ini menerima rekrutmen calon karyawan untuk ditempatkan ke perusahaan yang membutuhkan. Mekasnismenya sesuai dengan persyaratan lamaran, sampai tes. Hal ini kami lakukan untuk menghindari pungli,” paparnya.

Bahkan, ujar dia, rekrutmen ini memprioritaskan warga khususnya yang yang berdomisili di dekat perusahaan yang membutuhkan pekerja.“Sedangkan untuk Warga Negara Asing (WNA) sudah saya beri edarkan kepada masyarakat dan perusahaan jika menemukan warga asing yang ilegal untuk lapor. Sejauh ini belum ada yang laporan atau aduan warga," tambahnya.

Soal pekerjaan untuk penyandang disabilitas, kata dia, sudah ada aturan dalam undang-undang, dimana diamanatkan, perusahaan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja sesuai kemampuannya.“Kalau ada perusahaan yang menolak, silahkan lapor. Kami pasti menindaklanjuti,” katanya. Ron

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…