Perbanyak Galeri Investasi - Target 30 Emiten Baru Optimis Tercapai

NERACA

Medan – Semangat optimisme selalu ada pertumbuhan di industri pasar modal dengan tetap memperhitungkan kondini ekonomi dalam negeri, menjadi alasan bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan performance kinerja bisnis yang lebih baik tahun ini dibandingkan tahun lalu. Begitu juga halnya dengan target jumlah emiten baru yang bakal listing di pasar modal.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio kembali menyampaikan optimistis dapat meraih target lebih dari 30 emiten yang melantai di bursa tahun 2017.”Saat ini sudah ada 24 perusahaan yang sedang dalam tahap proses untuk penawaran umum saham plus perdana atau initial public offering," ujarnya di Medan, Senin. (20/3).

Dari sebanyak 24 perusahaan itu, 15 diantaranya sedang dalam proses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sembilan lainnya merupakan anak perusahaan BUMN. Menurutnya, beberapa kebijakan sudah dilakukan BEI untuk meningkatkan jumlah perusahaan yang melantai dalam bursa.

Kebijakan yang dilakukan BEI mulai diantaranta dengan memberi kemudahan akses bagi perusahaan yang berdomisili di daerah untuk mengirimkan dokumen persyaratan IPO, tanpa perlu ke Jakarta. Maka dengan begitu calon emiten bisa lebih efisien waktu, finansial, dan tenaga. Kebijakan itu memang masih berlaku untuk wilayah Sumut, Bandung, Surabaya, Medan dan Jakarta.

Kemudian menambah galeri investasi dan broker. Selain infrastruktur untuk menarik emiten memang adalah BEI sendiri. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan roadshow ke daerah seperti Takengon Aceh dan Medan, Sumut. BEI sendiri, lanjutnya, terus berupaya agar peringkat pasar modal Indonesia semakin meningkat.”Untuk naik peringkat, makanya perlu ada penambahan 30 emiten setiap tahun," kata Tito.

Dia menegaskan, jumlah perusahaan yang berpotensi IPO di Indonesia cukup besar atau dewasa ini sejumlah 535 perusahaan. Asal tahu saja, guna mendongkrak pertumbuhan investor lokal dan juga emiten di pasar modal, pihak BEI terus menambah galeri investasi di daerah dan saat ini sudah ada 253 galeri hingga Maret 2017”Galeri Investasi ke-253 itu baru diresmikan di Takengon, Aceh," kata Tito Sulistio.

Menurut dia, dengan semakin banyaknya galeri investasi, maka dampaknya cukup banyak. Mulai dari semakin banyaknya masyarakat yang mengenal pasar modal hingga bisa menambah jumlah "broker" yang dapat membantu masyarakat yang bermain di pasar bursa. Galeri Investasi dibangun atas kerja sama antara BEI, perguruan tinggi, dan perusahaan Anggota Bursa (AB).

Diharapkan civitas akademika tidak hanya mengenal pasar modal dari sisi teori saja akan tetapi dapat langsung melakukan praktiknya. Galeri Investasi menyediakan semua publikasi dan bahan cetakan mengenai pasar modal yang diterbitkan oleh BEI, termasuk peraturan dan Undang-Undang Pasar Modal. Sementara Kepala Perwakilan Pusat Informasi Go Public Sumut, Pintor Nasution mengaku terus berupaya meningkatkan galeri investasi.”Memang masih lima dan diupayakan terus bertambah,"tandasnya. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…