Minta Bantuan Kajian PSAK - Dua Klub Sepak Bola Siap "Meremput" di Bursa

NERACA

Jakarta – Bila di luar negeri beberapa klub sepak bola resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal dalam mendanai klubnya, rupanya langkah yang sama juga bakal dilakukan beberapa klub sepak bola di Indonesia. Pasalnya, ada beberapa klub sepak bola di Indonesia yang sudah berbentuk PT menyampaikan niatannya untuk listing di pasar modal.

Gayung pun bersambut, pihak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka pintu lebar-lebar bagi klub sepak bola yang mencoba peruntungannya di pasar modal dengan mencatatkan sahamnya melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, setidaknya sudah ada 2 klub sepak bola yang telah menyatakan minatnya untuk merumput di bursa saham. Namun dirinya masih merahasiakan nama-nama dari klub sepak bola.”Klub itu sudah main di liga-liga besar di Indonesia. saya enggak bakal kasih tahu namanya, pokoknya dari Jawa,"ujarnya di Jakarta, Selasa (7/3).

Sayangnya, minat dari klub sepak bola tersebut terbentur permasalahan pembukuan keuangan. Sebab klub sepak bola di Indonesia masih menganggap pemainnya sebagai beban operasional karena ada pengeliuaran gaji. "Gaji langsung masuk biaya besar. Kalau di luar negeri prinsipnya, pegawai itu aset, gaji naikin ke aset, dijual lagi. Pemain itu kan diperjualbelikan. Kalau cuma gaji saja, akuntansinya susah," ungkapnya.

Menurut Tito, sebuah club sepak bola menjadi emiten di pasar modal sebenarnya bukan hal yang baru di luar negeri. Sudah banyak klub sepak bola ternama merumput di pasar modal, sebut saja Manchester United, Lazio, Juventus, AS roma dan Borussia Dortmund. Untuk itu, Tito meminta bantuan Ikatan Akutan Indonesia (IAI) untuk membuat Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK) untuk para klub sepakbola.“PSAK-nya nanti akan dibikin sama mereka,"jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, beberapa klub sepak bola di Indonesia tercatat sudah berbentuk perusahaan terbatas. Misalnya saja, klub sepak bola asal Bandung, Jawa Barat yakni, PT Persib Bandung Bermartabat.”Nah, mereka itu kan ingin juga meraih dana publik. Ini kan suatu kesempatan bagi mereka untuk menambah modal kerjanya," ungkap Samsul.

Pendapatan yang diraih oleh klub sepak bola tersebut, sambung Samsul, biasanya berasal dari iklan, bisnis penjualan souvenir, dan sponsor. Sejauh ini, Samsul mengaku sudah ada beberapa klub sepak bola yang menyatakan keinginannya untuk melantai di bursa. Hal itu membuat BEI mengusahakan agar aturan terkait pencatatan tersebut segera terealisasi. Asal tahu saja, salah satu klub bola yang pernah menyatakan minat untuk masuk bursa saham adalah Persib Bandung.

Kala itu, Direktur Promosi dan Marketing Persib Bandung, Muhammad Farhan pernah bilang, rencana masuk ke industri pasar modal sudah matang. Bahkan dia menyakini, rencana tersebut akan disambut pelaku pasar dengan alasan memiliki 5,3 juta orang fans."Kita sangat yakin saham laku. Karena menurut survei 2011 menunjukkan jumlah bobotoh Persib di Jakarta, Bandung, Surabaya dan 19 kota lainnya mencapai 5,3 juta orang,”ungkapnya.

Dia mengatakan, apabila 1% saja dari jumlah tersebut membeli saham Persib, maka akan sangat besar potensi dana yang didapat Persib. Saat ini sudah ada perusahaan sekuritas yang dijajaki oleh Persib untuk IPO yang rencananya melepas 45% saham ke pasar modal. Disebutkan, saat itu sudah ada beberapa underwriter yang memberikan paparannya kepada pemegang saham. Meski begitu, belum semua pemegang saham Persib menyetujui rencana IPO tersebut. Saat ini 70% saham Persib dipegang oleh PT Surya Eka Perkasa milik Glen Sugita mantan atlet tenis Jawa Barat. Sedangkan 30% sisanya dipegang oleh 5 individu tokoh asal Jawa Barat. (bani)

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…