Kelola Dana Makara Investasi - Februari, BNI AM Himpun Dana Rp 322 Miliar

NERACA

Jakarta – PT BNI Asset Management (BNI-AM) yang juga anak usaha dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan dana kelolaan reksa dana Makara Investasi untuk pengelolaan pengembangan pendidikan Universitas Indonesia (UI) per akhir Februari 2017 tercatat Rp 322 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama BNI-AM, Reita Farianti mengatakan, hasil reksa dana Makara Investasi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dana abadi UI serta juga dinikmati oleh investor reguler secara umum.”Kelahiran produk dana abadi berawal dari partisipasi BNI-AM dalam lelang yang digelar oleh Universitas Indonesia. Setelah memenangkan kontes tersebut," kata Reita.

Makara Investasi, ujar Reita, merupakan reksa dana jenis pendapatan tetap dengan aset dasar minimum 80% di surat utang (obligasi) dan 20 persen pada instrumen pasar uang atau deposito. Di beberapa negara maju, sebenarnya mekanisme pembiayaan berupa dana abadi (endowment fund) sudah berlaku untuk pembiayaan fasilitas pendidikan, walaupun lebih banyak terdapat di universitas terkemuka di negara yang bersangkutan, seperti Universitas Oxford dan Cambridge di Inggris, Universitas Al-Azhar di Mesir, National University of Singapore dan Nanyang Technological University di Singapura.

Dana abadi terbesar di dunia dimiliki oleh Universitas Harvard dengan total dana yang di miliki US$ 32 triliun. Sedangkan di AS, dana abadi terbesar sebesar US$ 19 miliar di Universitas Yale. Menurut Reita, hal ini menunjukkan budaya sedekah dana abadi untuk pendidikan sangat kuat dan menjadi upaya pemangku kepentingan dan perguruan tinggi di negara tersebut.

Reita menyebut, mekanisme pendanaan model ini memiliki keuntungan berupa berbasis pendanaan yang cukup aman, kuat, mengurangi ketergatungan pada sumber-sumber dana tertentu dan memudahkan perencanaan untuk pengembangannya secara jangka panjang. Saat ini, selain mengelola dana pengembangan pendidikan untuk Universitas Indonesia, BNI-AM juga mengelola dana pengembangan pendidikan dari Universitas Gadjah Mada dengan nama BNI-AM UGM "Progressive Balanced".

BNI-AM berharap dapat mengelola lebih banyak lagi dana pengembangan pendidikan untuk universitas lain yang ada di Indonesia.

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…